Berdasarkan data dari CoinGecko, kapitalisasi pasar untuk koin berbasis kecerdasan buatan mencapai sekitar USD23,6 miliar. Ada beberapa token AI terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, seperti Near Protocol (NEAR) seharga USD2,75, Internet Computer (ICP) seharga USD5,73, dan Bittensor (TAO) seharga USD254,34. Selain itu, terdapat kelompok token AI lainnya seperti Artificial Super Intelligence (FET) seharga USD0,5235, Virtuals Protocol (VIRTUAL), ai16z (AI16z), dan lainnya, yang memiliki total kapitalisasi pasar sebesar USD4,5 miliar.
Hasil survei CoinGecko dilakukan terhadap 2.632 peserta antara 20 Februari hingga 10 Maret. Para peserta dibagi menjadi investor kripto jangka panjang atau pedagang jangka pendek. Mereka juga diminta untuk mengidentifikasi diri sebagai pengguna awal (early adopters), pengguna yang terlambat bergabung, atau mereka yang masih ragu-ragu terhadap kripto AI. Dari survei tersebut, ditemukan bahwa pengguna awal yang dikenal sebagai “inovator” justru lebih cenderung pesimis dibandingkan dengan kelompok pengguna yang bergabung belakangan. Sementara itu, kelompok “laggards” atau yang paling terlambat mengadopsi cenderung paling pesimis, sesuai dengan yang diharapkan.
