Dukungan presiden Trump terhadap dunia kripto memicu respons yang beragam di kalangan masyarakat. Meskipun banyak investor institusional menyambut baik langkahnya, namun sebagian komunitas Bitcoin masih merasa skeptis. Justin Bechler, seorang pengikut Bitcoin yang vokal, bahkan mengkritik upaya pemerintah dalam mengatur kripto, terutama terkait acara Konferensi Kripto Gedung Putih yang digelar pada awal bulan Maret.
Menurut Bechler, konferensi tersebut cenderung dihadiri oleh pelobi yang lebih condong mendukung aset digital yang diawasi oleh pemerintah. Dalam acara tersebut, Menteri Keuangan Scott Bessent menekankan pentingnya regulasi stablecoin untuk menjaga dominasi dolar AS di pasar global, sementara penasihat kripto utama Gedung Putih, Bo Hines, mengindikasikan bahwa RUU stablecoin mungkin akan disahkan dalam waktu dua bulan.
Meskipun Trump menunjukkan dukungannya terhadap Bitcoin, namun pasar tidak selalu merespons positif terhadap kebijakannya. Ketika pengumuman tentang Cadangan Bitcoin Strategis yang memungkinkan pemerintah menyimpan Bitcoin hasil penyitaan diumumkan, harga Bitcoin sempat naik di atas USD 92.000. Namun, kenaikan tersebut tidak bertahan lama dan harga Bitcoin turun sebesar 5,7% dalam satu jam, terus menurun hingga 7,3% sebelum akhirnya stabil di angka USD 87.200.
Donald Trump Menjadi Presiden AS Pertama di Konferensi Kripto
