Porsche telah mengumumkan rencana yang ambisius dalam pengembangan SUV bensin baru untuk menggantikan Macan, seiring dengan komitmennya terhadap mesin pembakaran internal (ICE) hingga tahun 2030-an. CEO Oliver Blume menyatakan bahwa Cayenne dan Panamera akan tetap menggunakan bahan bakar bensin, meskipun Panamera telah beralih ke generasi berikutnya, sementara Cayenne versi terbaru menerima penyegaran pada tahun 2023. Meskipun demikian, Porsche berencana untuk mempertahankan mesin V-8 pada Cayenne hingga tahun 2030, dengan model Panamera yang kemungkinan menggunakan mesin V-6 untuk versi yang lebih rendah. Meski perusahaan telah fokus pada target kendaraan listrik, kenyataannya menunjukkan bahwa tujuan Porsche memiliki 80% penjualan mobil listrik pada akhir dekade ini tidak realistis, dengan hanya 12,7% mobil yang dikirim tanpa mesin pembakaran pada tahun 2024. Meskipun melanjutkan investasi dalam ICE, Porsche tetap berkomitmen untuk meluncurkan mobil listrik baru, seperti Cayenne generasi keempat yang akan diluncurkan akhir tahun ini, diikuti oleh 718 Boxster/Cayman EV dan SUV listrik lainnya. Porsche juga percaya bahan bakar sintetis akan menjadi solusi untuk menjaga ikonik 911 tetap berjalan, dengan rencana memproduksi eFuel di pabrik mereka di Chili pada akhir 2022. Dengan langkah-langkah ini, Porsche menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan dalam industri otomotif.
Porsche Panamera: Mesin Bensin Baru untuk Performa Optimal
