Pihak berwenang India telah menangkap seorang pria asal Lithuania, Aleksej Bešciokov, terkait penggunaan bursa kripto Garantex. Penangkapan terjadi di Kerala ketika Bešciokov sedang berlibur bersama keluarganya. Biro Investigasi Pusat India (CBI) menahan Bešciokov ketika ia hendak meninggalkan negara tersebut, sebagai tanggapan atas tuduhan yang diajukan di Amerika Serikat (AS) termasuk pencucian uang dan kegiatan ilegal lainnya yang terhubung dengan Garantex. Dakwaan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Virginia menyebutkan bahwa Bešciokov dan terdakwa lainnya, Aleksandr Mira Serda, diduga menjadi bagian dari transaksi kriminal yang dilakukan melalui Garantex. Platform tersebut sendiri telah diperiksa secara ketat dan menangguhkan layanan setelah USD 27 juta dalam USDT yang terkait dengan operasinya dibekukan oleh Tether. Pihak berwenang AS juga menyita tiga nama domain terkait dengan bursa kripto tersebut sebagai bagian dari tindakan hukum yang diambil. Jaksa penuntut menyatakan bahwa Bešciokov dan Mira Serda sengaja mencoba mengaburkan transaksi kriminal yang dilakukan melalui platform tersebut, termasuk memberikan informasi yang tidak akurat kepada penegak hukum. Sebagai pengingat, setiap keputusan investasi harus dipertimbangkan dengan matang dan dipelajari dengan baik sebelum dilakukan, Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil pembaca.
India Tangkap Pria Lithuania Transaksi Kripto Ilegal: Apa Hukumannya?
