Menciptakan kembali sebuah merek adalah bisnis yang kompleks dan membingungkan. Anda harus berhati-hati untuk tidak mengasingkan pelanggan yang sudah ada, sementara juga berusaha untuk menarik pembeli baru. Jaguar tampaknya tidak takut untuk menargetkan audiens yang berbeda, bahkan jika itu berarti harus mengucapkan selamat tinggal kepada sebagian besar pelanggan saat ini. Menurut Direktur Pelaksana Rawdon Glover, perkiraan bahwa hanya 15 persen dari pelanggan saat ini yang akan memilih kembali membeli Jaguar adalah langkah berani. Perusahaan ini bahkan mengungkapkan bahwa hingga 85 persen dari pelanggan saat ini kemungkinan akan mencari mobil dari produsen lain.
Jaguar menyadari bahwa mereka tidak akan dapat memenuhi semua ekspektasi, terutama dengan peluncuran mobil listrik baru mereka yang ditujukan untuk konsumen yang lebih berduit. Diperkirakan bahwa Type 00, grand tourer listrik mereka, akan dijual dengan harga enam digit, baik dalam dolar, euro, maupun poundsterling. Transisi merek ini telah dimulai sebelum kedatangan Type 00 pada tahun 2026 dengan nama yang berbeda.
Jaguar telah menghentikan sebagian besar produksi mobil dari generasi sebelumnya, yang berdampak pada penurunan penjualan menjadi sekitar 33.000 unit pada tahun 2024. Dalam kurun waktu enam tahun, permintaan mereka turun hampir 82 persen. Penghentian produksi beberapa model seperti XE, XF, F-Type, E-Pace, dan I-Pace menunjukkan bahwa pengiriman pada tahun 2025 kemungkinan akan semakin rendah. Meskipun demikian, F-Pace akan tetap diproduksi untuk sementara waktu.
Jaguar tampak berkomitmen untuk menjadi produsen mobil listrik murni, dengan rencana untuk memperkenalkan powertrain EV sebagai yang terkemuka pada tahun 2030. Meskipun meyakini bahwa industri mobil listrik masih belum mencapai puncaknya dalam hal daya tarik, Jaguar optimis dengan potensi mobil listrik mereka di era baru. Selain itu, mereka tampaknya berfokus untuk menjaring konsumen baru, terutama mereka yang tertarik dengan desain mewah dan flamboyan. Jadi, segmen kaya dari kota-kota besar mungkin menjadi target utama bagi mobil listrik Jaguar yang akan datang.
