Menganalisis Kripto Pi Coin: Harga dan Pergerakan Terbaru

by -5 Views

Pi Network merupakan platform mata uang kripto yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna untuk melakukan transaksi nyata. Pengguna dapat menambang Pi melalui aplikasi ponsel tanpa perlu menggunakan perangkat mahal. Platform ini juga mendukung pengembangan aplikasi berbasis blockchain. Seiring dengan bertambahnya pengguna, sistem penambangan Pi Network menggunakan pendekatan berkurang, yang berarti semakin banyak pengguna bergabung, semakin sedikit Pi coin yang dapat ditambang.

Pi dapat digunakan untuk berbagai transaksi pembelian barang dan jasa baik secara online maupun offline. Pengguna juga dapat mengakses berbagai aplikasi dalam ekosistem Pi melalui Pi Browser dan menyimpan aset mereka di Pi Wallet. Adopsi Pi coin terus berkembang dengan program seperti PiFest 2024, dimana puluhan ribu pedagang dari berbagai negara mulai menerima Pi sebagai alat pembayaran. Pi Network menerapkan sistem Know Your Customer (KYC) untuk memastikan setiap pengguna adalah manusia sejati, bukan bot atau akun ganda. Hal ini dilakukan agar jaringan tetap aman, adil, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pi Network didirikan oleh dua lulusan Stanford, yaitu Dr. Nicolas Kokkalis, seorang ahli sistem terdistribusi yang ingin membuat kripto lebih mudah diakses, dan Dr. Chengdiao Fan, seorang peneliti antropologi komputasi yang fokus pada pemberdayaan masyarakat global melalui teknologi. Harga Pi Coin dilaporkan mengalami pelemahan 0,83 persen dalam 24 jam terakhir, dengan harga saat ini sekitar Rp 22.642 dan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 9,94 triliun. Pi Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 163,6 triliun dengan peredaran suplai sebanyak 100 miliar Pi Coin dari maksimal suplai 100 miliar.

Sebagai disclaimer, pembaca diharapkan untuk melakukan analisis dan penelitian sebelum melakukan investasi dalam kripto. Keuntungan dan kerugian dari keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Source link