Swasembada Energi: Kekayaan RI dalam Harta Karun Energi

by -6 Views

Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menyoroti potensi sumber energi panas bumi Indonesia sebagai langkah menuju swasembada energi. Direktur Utama PT PGE, Julfi Hadi, menjelaskan bahwa keandalan energi panas bumi sebagai sumber daya yang tidak terpengaruh oleh cuaca menjadi nilai tambah yang tidak dimiliki oleh sumber energi lainnya seperti surya dan angin.

Sebagai negara yang terletak dalam jalur cincin api, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya panas bumi yang tersebar di berbagai wilayah. Dengan potensi tersebut, Indonesia memiliki pangsa 40% dari sumber panas bumi dunia, menjadikannya pemilik kedua terbesar setelah Amerika Serikat.

Pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia tidak hanya bisa mengurangi ketergantungan negara terhadap impor energi, tapi juga menjadi fondasi bagi kebijakan energi nasional yang berbasis pada energi terbarukan. Dalam upaya memanfaatkan potensi ini secara maksimal, PT PGE berperan penting dalam menyusun ekosistem industri panas bumi yang akan berdampak pada peningkatan GDP, pertumbuhan ekonomi, dan diversifikasi energi di Indonesia.

Selain digunakan untuk kelistrikan, industri panas bumi juga membuka peluang bagi pengembangan energi hijau seperti hidrogen hijau dan amonia hijau. Potensi panas bumi Indonesia selama ini baru dimanfaatkan sebesar 11% untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan PGE telah menetapkan target untuk meningkatkan kapasitas terpasang PLTP hingga 3,35 GW pada tahun 2030. Dengan potensi dan komitmen yang kuat, Indonesia berpotensi menjadi pemain besar dalam industri energi global.

Source link