Bitcoin: Solusi Potensial Masalah Utang Negara

by -8 Views

Pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilu, euforia pasar kripto telah mulai redam. Bitcoin (BTC) mengalami penurunan ke titik terendah dalam tiga bulan terakhir pada 25 Februari 2025. Harga Bitcoin bahkan turun di bawah USD 87.000 atau sekitar Rp 1,42 miliar. Altcoin lainnya juga menghadapi situasi serupa, dengan Ether (ETH) turun 10% dan Solana (SOL) mengalami penurunan lebih dari 12% sebelum sedikit pulih.

Para analis melihat bahwa penurunan ini disebabkan oleh berbagai tekanan negatif yang melanda pasar, bukan hanya faktor tunggal. Ketidakpastian ekonomi dan rencana kebijakan tarif baru dari pemerintahan Trump menjadi salah satu faktor utama. Rencana tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, membuat mereka lebih berhati-hati dalam berinvestasi di aset kripto. Serangan peretasan besar yang menimpa bursa derivatif kripto Bybit juga turut memperburuk sentimen pasar, membuat investor semakin waspada terhadap keamanan aset digital.

Tak hanya itu, minimnya arus dana baru masuk ke pasar kripto juga menjadi alasan utama harga tidak mengalami lonjakan yang diharapkan. Sejak pemilu, investor baru yang masuk ke pasar masih terbatas, sehingga Bitcoin dan altcoin lainnya kesulitan untuk mengalami reli. Analis memperkirakan bahwa perubahan ini mungkin terjadi jika hambatan terhadap partisipasi institusional dapat diatasi, namun hal tersebut akan memerlukan waktu.

Terkait: [Bitcoin bisa Jadi Terobosan untuk Selesaikan Masalah Utang Negara]

Source link