Prabowo Subianto Urges Budget Savings for Job-Creating Industries

by -8 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan keinginannya agar hasil penghematan anggaran yang dilakukan oleh pemerintahannya dapat diinvestasikan dalam proyek industri yang dapat menciptakan lapangan kerja. Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya saat peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2).

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mengelola kekayaan negara dengan disiplin, keuangan yang ketat, dan tata kelola yang bertanggung jawab. Selama 100 hari pertama kepemimpinannya, pemerintahan Prabowo berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun, hampir $20 miliar dalam dana tabungan negara. Dana tersebut sebelumnya terhambat oleh ketidakefisienan, korupsi, dan pengeluaran yang kurang tepat sasaran.

Selanjutnya, dana yang berhasil diamankan akan dialokasikan untuk dikelola oleh Danantara Indonesia, diinvestasikan dalam 20 proyek nasional sebagai bagian dari industrialisasi dan downstream. Prabowo meyakinkan bahwa proyek-proyek ini akan memberikan dampak tinggi, menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi bangsa Indonesia, serta memberikan manfaat nyata berupa lapangan kerja berkualitas dan kemakmuran jangka panjang bagi rakyat.

Prabowo juga menjelaskan bahwa Danantara bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan diharapkan menjadi instrumen pembangunan nasional untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan negara demi kesejahteraan semua rakyat Indonesia. Untuk memastikan transparansi, Presiden Prabowo berkomitmen untuk mengelola Danantara Indonesia secara transparan, bersama dengan pemerintahan yang solid dan koalisi yang mendukung, dengan tujuan membangun pemerintahan bersih yang bebas dari korupsi.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga menekankan tekadnya dalam memerangi korupsi di Indonesia tanpa pandang bulu. Komitmen inilah yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pemerintahan dan pembangunan Indonesia ke depan.

Source link