Prediksi Bitcoin: Aset Utama Bisnis di Masa Depan

by -10 Views

Vivek Ramaswamy, seorang pengusaha dan mantan kandidat presiden AS, memperkirakan bahwa Bitcoin akan menjadi aset utama bagi perusahaan dengan berakhirnya era uang yang mudah. Ramaswamy menyampaikan pandangannya dalam unggahan di platform X pada 18 Februari. Menurutnya, perusahaan akan semakin mengandalkan Bitcoin sebagai aset korporasi yang penting di masa depan. Pandangan ini bukan tanpa dasar, karena CEO manajer aset Strive Funds, Matt Cole, juga memperkirakan bahwa banyak perusahaan akan menggunakan Bitcoin sebagai aset cadangan pada 2025.

Pergeseran fokus ini menjadi semakin nyata seiring meningkatnya investasi dari pemerintah dan perusahaan dalam Bitcoin dan instrumen keuangan berbasis aset digital. Hingga akhir 2024, 12 negara bagian AS telah melibatkan dana pensiun dan perbendaharaan sebesar USD 330 juta ke dalam saham Strategy, yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy. Hal ini menunjukkan peningkatan minat dan kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset yang berpotensi. Berbagai perusahaan dari berbagai sektor juga telah mengumumkan rencana untuk menggunakan Bitcoin sebagai aset cadangan mereka dalam waktu 24 jam terakhir.

Strategy sendiri tetap menjadi perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia, dengan total 478.740 BTC senilai sekitar USD 46 miliar. Perlakuan positif terhadap Bitcoin juga tercermin dari laporan terbarunya, di mana Strategy melaporkan imbal hasil sebesar 48% untuk kuartal keempat 2024 dan 74,3% untuk keseluruhan tahun. Kinerja positif ini semakin memperkuat pandangan optimis terhadap Bitcoin sebagai aset yang berpotensi di masa depan.

Dengan adanya perubahan di sektor keuangan terkait Bitcoin, merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dan investor. Namun, setiap keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pribadi pembaca dan disarankan untuk mempelajari dengan seksama sebelum melakukan transaksi terkait cryptocurrency. Liputan6.com hanya menyampaikan informasi dan tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.