Pemuda Tani sangat optimis bahwa Indonesia akan mencapai swasembada pangan dan bisa menjadi lumbung pangan dunia. Ketua Umum DPP Pemuda Tani, Budisatrio Djiwandono menyatakan keyakinan tersebut dalam acara Sekolah Tani Muda II di The Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Dikatakan bahwa kolaborasi dari semua lapisan masyarakat, terutama para pemuda, sangat penting dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya adalah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, terutama dalam sektor pertanian.
Budi juga menyoroti tantangan dari regenerasi di sektor pertanian. Mayoritas petani di Indonesia saat ini berusia di atas 50 tahun, sehingga partisipasi generasi muda sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa peran generasi muda dalam memajukan sektor pertanian sangat penting. Budi juga mengatakan bahwa setiap daerah memiliki keunggulan dan potensi dalam sektor pertanian yang jika dikelola dengan baik, akan memperkuat posisi Indonesia di pasar pangan global.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Pemuda Tani optimis bahwa generasi muda bisa mendorong Indonesia mencapai kemandirian pangan dan menjadi lumbung pangan bagi dunia. Hal ini dinyatakan dalam upaya untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Keterlibatan generasi muda di sektor pertanian diharapkan akan menjadi kunci dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Jadi, dengan dukungan penuh dari semua pihak, Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan dalam sektor pertanian dan menjadi lumbung pangan dunia.