PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, memberikan peringatan kepada masyarakat terkait modus penipuan kripto yang menggunakan nama PINTU secara tidak sah. Beberapa metode penipuan yang sering terjadi adalah pemakaian nama PT Pintu Kemana Saja tanpa izin serta penyebaran nomor WhatsApp palsu sebagai kontak resmi PINTU.
Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, menekankan bahwa semua komunikasi resmi dari PINTU hanya dilakukan melalui email resmi dan fitur Live Chat di dalam aplikasi PINTU. Pengguna diingatkan bahwa WhatsApp hanya digunakan untuk mengirimkan OTP dan bukan untuk komunikasi resmi dengan PINTU. Tim Customer Success (CS) PINTU juga tidak pernah menggunakan nomor WhatsApp atau telepon untuk menghubungi pengguna.
Selain itu, ditemukan modus penipuan di mana pelaku mencantumkan nomor WhatsApp palsu yang muncul ketika pengguna mencari “WhatsApp Pintu Kripto” atau “WhatsApp PINTU Investasi” di Google. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk lebih berhati-hati dan selalu memastikan informasi dari sumber resmi sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
