Anggota Komisi VII DPR-RI, Bambang Haryo Soekartono, memberikan apresiasi terhadap Direktur Utama (Dirut) RRI yang dinilai sangat cepat merespon keluhan terkait masalah honorer di daerah. Dirut RRI dianggap memberikan contoh positif dalam mengelola isu yang berkaitan dengan kesejahteraan pegawai honorer. Bambang menekankan perlunya antisipasi agar tidak ada PHK di Sidoarjo, Surabaya, serta di seluruh Indonesia guna menjaga hak-hak pekerja. Selain itu, dia juga mengomentari masalah blokir anggaran yang perlu diselesaikan melalui komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan pihak terkait.
Bambang juga menyoroti peran media pemerintah, terutama RRI, yang dianggap memiliki kontribusi besar dalam menyampaikan informasi mengenai kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Dia mengatakan bahwa media seperti RRI mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat sehingga masyarakat dapat memahami tindakan pemerintah dan negara.
Selain itu, Bambang juga mengungkapkan keprihatinannya terkait ketergantungan UMKM, terutama sektor tekstil, terhadap bahan baku impor dari China. Dia mengingatkan langkah-langkah yang pernah dilakukan untuk mendukung penggunaan produk dalam negeri, dan berharap kementerian terkait dapat memberikan lebih banyak dukungan kepada pelaku UMKM dalam hal ini. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekonomi domestik dan mengurangi ketergantungan terhadap barang impor.
Dengan perhatian terhadap berbagai isu ini, Bambang berharap kebijakan pemerintah akan menjadi lebih efektif, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, dan mendukung keberlanjutan sektor-sektor terkait.
