Pentingnya Menjaga Wisatawan Lokal untuk Pariwisata Dalam Negeri

by -17 Views

Menjaga dan Meningkatkan Pariwisata Dalam Negeri

Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menekankan pentingnya menjaga dan mengoptimalkan jumlah wisatawan domestik agar tetap berwisata di dalam negeri. Menurut Bambang, wisatawan lokal lebih mudah dijangkau dan dipengaruhi dibandingkan dengan wisatawan asing, sehingga menjadi strategi yang memungkinkan untuk meningkatkan sektor pariwisata nasional.

Pada awal tahun 2025, pemerintah telah menetapkan kebijakan efisiensi anggaran termasuk di Kementerian Pariwisata. Meskipun mengalami pengurangan anggaran, Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk tetap mengoptimalkan program-program unggulan tahun 2025. Bambang, dalam pertemuan dengan Komisi VII DPR RI, mengungkapkan keprihatinan terkait langkah-langkah konkret yang akan dilakukan Kemenpar untuk mengatasi keterbatasan anggaran tersebut.

Meski fokus pada wisatawan domestik, Bambang mengakui bahwa target wisatawan asing juga tetap penting. Data menunjukkan bahwa jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Bambang mengutip contoh Malaysia yang mampu menarik sekitar 7 juta turis asing, sementara Indonesia hanya mampu menarik 500 ribu turis asing.

Bambang juga menyoroti potensi Lombok sebagai destinasi wisata halal yang sangat potensial untuk menarik wisatawan dari Timur Tengah dan Malaysia. Dia meminta penjelasan lebih lanjut dari Menteri Pariwisata terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk mengembangkan potensi tersebut.

Sebagai bagian dari upaya mendukung prioritas nasional, Kementerian Pariwisata terus melaksanakan berbagai program unggulan seperti gerakan wisata bersih, digitalisasi pariwisata, event-event internasional, dan peningkatan kualitas serta kuantitas desa wisata. Bambang berharap Kementerian Pariwisata dapat tetap fokus pada pengembangan sektor pariwisata dengan memperhatikan potensi wisata domestik dan asing.