Produksi Batu Bara RI 2022: Target 735 Juta Ton

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target produksi batu bara Indonesia pada tahun 2025 sebesar 735 juta ton, lebih rendah dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai 836 juta ton. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyatakan bahwa target produksi batu bara untuk tahun ini mengalami penurunan untuk menjaga stabilitas harga. Produksi batu bara pada 2024 telah mencapai 836 juta ton, melebihi target sebesar 710 juta ton, dengan sebagian besar diekspor dan sisanya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri serta disimpan sebagai stok.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa total pemakaian batu bara dunia mencapai 8 hingga 8,5 miliar ton, tetapi yang beredar di pasar jauh lebih sedikit. Adaptasi kebijakan ekspor batu bara dapat memberikan dampak sistemik yang signifikan pada pasokan dan harga. Dibandingkan dengan tahun 2023, produksi batu bara Indonesia pada tahun 2024 meningkat sebesar 7,8%, menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam sektor ini.

Dengan adanya penyesuaian target produksi batu bara, diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan serta memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia. Melalui langkah-langkah strategis dan kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi pasar global, Indonesia dapat terus berperan sebagai salah satu produsen dan eksportir batu bara terkemuka di dunia. Hal ini juga menjadi indikasi perkembangan positif dalam sektor pertambangan Indonesia.