Biang Kerok Harga Mobil Naik: Penemuan Menjanjikan

by -12 Views

Saat ini, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah telah meningkat, bahkan mencapai angka Rp 16.400 dalam beberapa hari terakhir. Di sisi lain, harga mobil juga telah terus naik sejak awal tahun 2024. Namun, pertanyaannya adalah apakah kenaikan harga dolar AS berdampak pada harga mobil? Menurut bos pabrikan mobil, kenaikan nilai dolar AS tidak secara langsung membuat harga mobil melonjak. Hal ini dikarenakan proses produksi mobil tidak tergantung pada fluktuasi nilai dolar AS yang terjadi per bulan. Bos Daihatsu, Sri Agung Handayani, menjelaskan bahwa sekitar 80% bahan yang digunakan dalam produksi mobil Daihatsu adalah lokal sehingga dampak dari kenaikan nilai dolar AS tidak begitu signifikan dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya.

Selain itu, kenaikan harga mobil di awal tahun juga disebabkan oleh kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dan bea balik nama (BBN) yang biasanya terjadi setiap tahun. Menurut Agung, kenaikan harga mobil biasanya berkisar antara Rp 1 hingga Rp 4 juta akibat faktor-faktor tersebut. Beberapa mobil, terutama di segmen low cost green car (LCGC), telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa tahun belakangan. Harga mobil LCGC hampir naik dua kali lipat dari harga peluncurannya pada tahun 2013. Misalnya, Daihatsu Ayla 1.0 M M/T kini dijual dengan harga Rp 138,5 juta, sementara pada tahun 2013 harga mobil Ayla termurah hanya Rp 76,5 juta.

Menurut Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga mobil LCGC. Meskipun demikian, kenaikan harga mobil ini tetap mendapat persetujuan dari pemerintah. LCGC harus melaporkan kenaikan harga kepada Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan persetujuan, mengingat biaya produksi yang naik seiring dengan kenaikan nilai tukar. Ini juga merupakan alasan mengapa harga mobil LCGC, yang semula dijual dengan harga Rp 100 juta, kini telah mencapai Rp 200 juta dan seterusnya.

Dengan demikian, kenaikan harga mobil tidak hanya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS, tetapi juga oleh faktor-faktor domestik seperti pajak, bea balik nama, dan persetujuan pemerintah terhadap kenaikan harga di segmen mobil tertentu.