Trisakti dan Kearifan Adat untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

by -37 Views

Ketahanan Pangan memang menjadi topik yang sangat penting untuk diperhatikan, sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo Subianto. Tentu saja, Ketahanan Pangan bukanlah hal yang bisa diabaikan, mengingat dampaknya terhadap kehidupan suatu bangsa.

FAO, Badan Pangan Dunia, memahami betul arti Ketahanan Pangan sebagai akses kepada pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Hal ini sesuai dengan definisi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ketahanan Pangan melibatkan berbagai aspek, mulai dari ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan, hingga stabilitas. Andy Utama, pendiri Arista Montana Organic Farm, menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian dalam budaya pangan, dan bagaimana hal tersebut berkaitan dengan semangat Trisakti.

Indonesia sebenarnya masih sangat tergantung pada impor untuk kebutuhan pangan, terutama gandum, kedelai, dan beras. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia belum benar-benar mandiri dalam hal pangan. Pada masa Orde Baru, Indonesia sempat mencapai swasembada pangan, namun hanya terbatas pada komoditas beras dengan pendekatan Revolusi Hijau.

Ketahanan Pangan berbasis kearifan lokal menjadi penting dalam menjaga kemandirian dan kedaulatan pangan suatu negara. Berbagai contoh dari masyarakat adat nusantara, seperti Suku Baduy di Jawa Barat dan Desa Tenganan Pegringsingan di Bali, menjadi inspirasi dalam menciptakan model kebudayaan ketahanan pangan yang sesuai dengan kondisi alam dan masyarakat setempat.

Dengan memahami dan menghargai kearifan lokal, serta mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat membangun ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan. Andy Utama pun menegaskan komitmennya untuk membangun lumbung padi berdasarkan tata cara Suku Baduy, sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Sumber: Ketahanan Pangan, Trisakti, Dan Kearifan Masyarakat Adat
Sumber: Ketahanan Pangan, Trisakti, Dan Kearifan Masyarakat Adat