Prabowo Subianto Warns of Global Instability: Some World Leaders Lack Wisdom

by -19 Views

Jakarta – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan peringatan tentang keadaan rapuhnya urusan global, mengaitkannya dengan sebagian besar ketegangan yang terus berkembang dengan tindakan-tindakan yang tidak bijaksana dari pemimpin dunia tertentu.

“Dunia berada dalam keadaan yang sangat rapuh, dengan para pemimpin dunia yang, menurut pendapat saya, menunjukkan sikap yang tidak bijaksana,” ujar Prabowo dalam pidatonya saat membuka Forum Sinergitas Legislator PKB di Jakarta pada hari Kamis (10 Oktober).

Prabowo juga mengkritik beberapa negara yang hanya fokus pada keinginan mereka sendiri pada orang lain, menegaskan bahwa harmoni global membutuhkan toleransi dan saling menghormati.

“Kita memerlukan kebijaksanaan. Kita memerlukan atmosfer saling menghormati, bukan di mana negara-negara memaksakan kehendak mereka pada negara lain. Tetapi saat ini, ada negara-negara yang mencoba memaksakan kehendaknya sendiri,” katanya.

Ia juga menyoroti ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Iran, mencatat dampak kemanusiaan yang parah dari konflik-konflik ini, dengan banyak warga sipil tak bersalah kehilangan nyawa.

“Kita sedang menyaksikan, tepat di depan mata kita, orang-orang tak bersalah, termasuk wanita dan anak-anak, dibantai dan dibom—bukan dalam jumlah kecil, tetapi dalam ratusan ribu,” jelas Prabowo.

“Israel telah menyatakan akan menyerang Iran, dan Iran sudah menyatakan siap membalas secara besar-besaran,” tambahnya.

Meskipun instabilitas global, Prabowo mengakui bahwa Indonesia tetap damai, suatu situasi yang ia anggap patut dihargai. Dia memberikan kredit atas kedamaian ini kepada keterbukaan dialog di antara berbagai elemen dalam negara, termasuk partai politik. Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa, meskipun PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mendukung kandidat lain dalam pemilu terakhir, mereka tetap akan bekerja sama untuk membangun bangsa ini.

“Kita bersyukur bahwa kita menghormati perbedaan. Kita mungkin berbeda, tetapi kita berkumpul bersama. Perbedaan bisa mengarah kepada kerja sama, meskipun dalam pemilu terakhir PKB mendukung kandidat lain,” ujar Prabowo.

“Saya yakin PKB akan bergabung dengan saya dalam membangun bangsa ini. Tidak ada masalah dalam berbeda,” pungkasnya.

Source link