Serangan Israel ke Yaman Memicu Kemarahan Iran, Saudi Mengutuk

by -118 Views

CNBC Indonesia – Perang di wilayah Arab semakin memanas. Pasca pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, Jumat lalu, serangan dari Negeri Zionis tidak berhenti di beberapa titik pertempuran. Di Gaza, Al-Jazeera melaporkan bahwa lebih dari 28 warga tewas dalam serangan di seluruh Gaza sejak Minggu dini hari. Sementara itu, serangan udara dari Israel juga terus terjadi di Lebanon, dimana kemarin menargetkan Beirut Selatan. Serangan baru juga diluncurkan oleh pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yaman. Berikut adalah rangkuman terbaru yang diberikan CNBC Indonesia pada Senin (30/9/2024).

1. Serangan Terbaru ke Gaza
Serangan Israel ke Gaza hingga saat ini masih terus berlanjut. Israel telah menyerang Gaza sejak Oktober 2023 dengan alasan untuk menghancurkan Hamas. Kemarin, serangan terbaru dilakukan dan menewaskan 28 orang. Menurut Al-Jazeera, serangan tersebut dilakukan sejak Minggu dini hari. “Terbaru … satu orang tewas dan lainnya terluka akibat serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah di sebelah barat Kota Gaza,” tulis laman tersebut. Dilaporkan bahwa total 41.600 orang telah tewas di Palestina. Belum ada tanda-tanda gencatan senjata.

2. Israel Bombardir Beirut Lagi
Meskipun kematian Hassan Nasrallah, Israel tidak henti-hentinya menyerang Lebanon. Kemarin, wilayah Beirut bagian selatan menjadi sasaran serangan udara Israel. Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 100 orang pada hari Minggu. Militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut bertujuan untuk melanjutkan pemboman terhadap target-target Hizbullah. Pengeboman dari pihak Israel telah menewaskan lebih dari 700 orang selama seminggu di Lebanon, termasuk 14 paramedis dalam dua hari terakhir.

3. Jenazah Nasrallah Ditemukan
Jenazah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di Beirut selatan telah ditemukan. Menurut sumber yang dekat dengan gerakan tersebut, jenazah Nasrallah ditemukan pada hari Sabtu dan telah dimandikan sebelum dibungkus kain kafan pada hari Minggu. Upacara pemakaman dan penguburannya belum diatur. Sebelum kematiannya, Nasrallah dianggap sebagai tokoh paling berpengaruh di Lebanon. Serangan udara yang terjadi pada Jumat juga menewaskan Ali Karake, komandan tertinggi Hizbullah di Lebanon selatan.

4. Rusia Tiba-Tiba Kunjungi Iran
Rusia mengumumkan bahwa Perdana Menteri Mikhail Mishustin akan bertemu dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, di Teheran pada hari Senin. Pengumuman tersebut datang setelah Rusia mengutuk “pembunuhan politik” oleh Israel terhadap Hassan Nasrallah di Beirut. Mishustin akan melakukan pembicaraan dengan Pezeshkian dan Wakil Presiden Pertama Mohammad Reza Aref. Pezeshkian juga akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama kunjungannya ke Rusia bulan depan untuk menghadiri KTT BRICS.

5. Israel Bombardir Yaman
Serangan Israel menghantam kota pelabuhan Hodeida di Yaman pada hari Minggu. Hal ini terjadi sehari setelah milisi Huthi mengklaim telah menargetkan Bandara Ben Gurion di Israel dengan rudal. Stasiun Al-Masirah milik Huthi melaporkan bahwa serangan tersebut menargetkan pelabuhan Hodeidah dan Ras Issa. Serangan tersebut juga mengenai dua pembangkit listrik. Terdapat empat orang yang tewas dan lebih dari 30 orang terluka akibat serangan Israel di Yaman, dilaporkan bahwa serangan ini memicu ledakan besar.

6. Menlu Prancis Kunjungi Beirut
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot tiba di Lebanon pada Minggu malam. Ia menjadi diplomat asing tingkat tinggi pertama yang berkunjung sejak serangan udara Israel meningkat seminggu lalu. Kedatangan Barrot terjadi pada saat warga negara Prancis kedua tewas di Lebanon. Seorang wanita Prancis berusia 87 tahun meninggal setelah terjadi ledakan di sebuah desa di Lebanon selatan. Barrot membawa 11,5 ton bantuan kemanusiaan dari Prancis.

7. Joe Biden
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan bahwa konflik regional di Timur Tengah harus dihindari. Biden menyuarakan hal tersebut saat ditanyai oleh seorang reporter mengenai pentingnya menghindari konflik regional.

8. Iran Ngamuk Jenderal Tewas
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa kematian seorang jenderal senior Iran dalam serangan Israel di Lebanon tidak akan dibiarkan begitu saja. Jenderal Abbas Nilforoushan, komandan tinggi Pasukan Quds, menjadi korban dalam serangan tersebut. Iran berencana untuk menyelidiki kasus ini dengan menggunakan semua kapasitas politik, diplomatik, hukum, dan internasionalnya.

9. Arab Saudi “Teriak”
Arab Saudi menyatakan kekhawatiran besar terhadap konflik di Lebanon dan menyerukan agar kedaulatan dan integritas teritorial negara tersebut dihormati. Arab Saudi mengikuti perkembangan yang terjadi di Lebanon dengan penuh kekhawatiran dan menyerukan masyarakat internasional untuk bertanggung jawab dalam melindungi perdamaian dan keamanan regional. Sebelumnya telah ada seruan internasional agar Israel menahan diri demi mencegah perang yang mematikan di kawasan Arab.