Pertamina Patra Niaga Melakukan Kolaborasi dengan Perusahaan untuk Mendorong Penggunaan SAF

by -114 Views

PT Pertamina Patra Niaga bersama dengan Sayap Garuda Indah (SGI) dan Bell Textron Inc., berhasil menerbangkan helikopter Bell 407 sebagai helikopter pertama di Indonesia yang menggunakan SAF. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung dekarbonisasi di sektor penerbangan.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyatakan bahwa komitmen distribusi Pertamina SAF adalah komponen kunci dari tujuan keberlanjutan yang lebih luas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan SAF di armada penerbangan, sehingga dapat membantu mengurangi jejak karbon di sektor penerbangan.

Riva menambahkan bahwa penyaluran SAF di Bandara Ngurah Rai menunjukkan bahwa Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan energi dalam industri penerbangan internasional. SAF saat ini menjadi solusi jangka menengah untuk mengurangi emisi karbon dalam penerbangan, tanpa mengharuskan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar pesawat.

Pertamina SAF telah memenuhi standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU). SAF juga aman digunakan dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM), serta terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).

Sinergi ini menjadi contoh kuat tentang bagaimana kemitraan strategis dapat mencapai dampak lingkungan yang signifikan. Dengan adopsi SAF, SGI, Pertamina, dan Bell Helicopters berkomitmen untuk menciptakan masa depan penerbangan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Selain itu, kemitraan ini juga didukung oleh Bell, produsen helikopter terkemuka yang mendukung implementasi SAF dalam armada mereka. Bersama dengan Bell, SGI, dan Pertamina Patra Niaga, mereka berharap dapat memajukan penerapan teknologi penerbangan beremisi karbon rendah.

Pertamina juga terus memasarkan SAF untuk helikopter sebagai bagian dari upaya untuk mendorong penggunaan SAF yang lebih luas. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung target Net Zero Emission 2060 dan berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Secara keseluruhan, langkah-langkah ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina, serta merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung penerbangan berkelanjutan di Indonesia.