Perang Arab Memanas! Israel Menyerang Negara Baru, Iran Marah

by -88 Views

Perang antara Israel dan beberapa milisi Arab semakin meluas. Setelah sebelumnya melibatkan Lebanon dan Yaman, kali ini Israel menyerang Suriah, pada hari Minggu.

Media pemerintah Suriah, SANA, melaporkan serangan terjadi di lokasi militer sensitif di Provinsi Hama tengah. Menurut laporan resmi, terdapat 14 orang tewas dalam serangan tersebut.

“Pasukan syahid akibat agresi Israel di sejumlah lokasi di sekitar Masyaf telah meningkat menjadi 14 pasukan syahid dan 43 terluka, termasuk enam orang dalam kondisi kritis,” ungkap laporan tersebut yang dikutip dari AFP, pada Senin (9/9/2024).

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa serangan ‘intens’ Israel telah menewaskan 18 orang, termasuk 8 anggota militer Suriah. Selain itu, 32 orang lainnya terluka.

Israel melakukan serangan udara dari arah Barat Laut Lebanon yang menargetkan sejumlah lokasi militer di wilayah tengah, termasuk area penelitian ilmiah di Masyaf, menurut laporan SANA.

Israel sering kali melakukan serangan ke Suriah sejak tahun 2011, mengincar posisi militer dan pejuang yang didukung oleh Iran, termasuk dari kelompok Hizbullah Lebanon.

Rami Abdel Rahman, Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, menyatakan bahwa para ahli Iran sedang mengembangkan senjata di wilayah tersebut, termasuk rudal presisi dan pesawat nirawak. Iran merupakan sekutu dekat dari rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad.

Iran mengkritik keras serangan Israel sebagai serangan ‘kriminal’. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, menyebut serangan tersebut sebagai tindakan kriminal dan mendesak para pendukung Israel untuk menghentikan dukungan dan persenjataan terhadap Israel.

Otoritas Israel jarang mengomentari serangan perorangan di Suriah, tetapi mereka menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran, musuh bebuyutan mereka, untuk memperluas kehadiran di Timur Tengah.


referensi: https://cnbcindonesia.com/news/20240827175718-8-566861/iran-janjikan-balas-dendam-besar-atas-kematian-pimpinan-hamas