Jokowi Mencari Cadangan Lithium di Zimbabwe Untuk Mendukung RI Menjadi Raja Baterai Dunia

by -23 Views

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Mohadi untuk membahas kerja sama antara Indonesia dengan negara tersebut di sektor ekonomi, pertambangan, hingga pembangunan. Dalam unggahan Instagram resmi Jokowi, ia menyebutkan bahwa pertemuan tersebut menghasilkan perjanjian perdagangan preferensial untuk memperkuat sektor perdagangan, terutama di bidang farmasi. Selain itu, pertemuan juga membahas kerja sama di sektor pertambangan, di mana Indonesia tengah mencari kesepakatan untuk menambang lithium di Zimbabwe.

Jokowi juga meminta Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, untuk mempercepat finalisasi nota kesepahaman tersebut. Selain itu, Indonesia akan bekerja sama dengan Zimbabwe untuk mendukung sektor pembangunan di negara tersebut melalui program Indonesia Aid.

Indonesia, khususnya pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, memiliki impian untuk menjadikan Indonesia sebagai ‘raja baterai’ kendaraan listrik. Hal ini sejalan dengan keberlimpahan bahan baku komponen baterai listrik di Indonesia, yaitu nikel dan lithium. Sebelumnya, Indonesia telah bekerja sama dengan Uni Emirat Arab dalam pengembangan industri nikel dan kerja sama tersebut diharapkan dapat membantu Indonesia menguasai pasar kendaraan listrik secara global.

Jokowi juga telah menandatangani kerja sama dengan Uni Emirat Arab dalam pembangunan Financial Center di Ibu Kota Nusantara, dengan harapan dapat menarik investasi ke Indonesia. Melalui kerja sama ini, diharapkan Indonesia dapat meniru kesuksesan Dubai International Financial Center dalam menarik investasi.

(sumber: CNBC Indonesia)