Melonjaknya Impor Pakaian ke Indonesia, Didominasi oleh China dan Vietnam

by -172 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Pakaian impor dari berbagai negara terus bersaing untuk masuk ke pasar Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa impor pakaian jadi mengalami peningkatan secara bulanan.

Pada bulan Juli 2024, BPS mencatat bahwa impor pakaian jadi, khususnya HS 61 (pakaian rajutan) dan HS 62 (bukan rajutan), mengalami lonjakan masing-masing sebesar 55,46% dan 29,01% secara bulanan.

“Untuk HS 61, impornya berasal dari China, Vietnam, Bangladesh, Turki, dan Italia,” kata Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers mengenai perkembangan ekspor-impor bulan Juli 2024 di Jakarta pada Kamis (15/8/2024).

Amalia juga menjelaskan bahwa secara keseluruhan, impor pakaian rajutan dari China mengalami penurunan sekitar 4,75%, dengan komoditas terbesar adalah pakaian dan aksesori rajutan. Sementara itu, impor untuk HS 62 juga turun sebesar 7,17%, dengan pakaian dan aksesori bukan rajutan, terutama yang terbuat dari bahan non-katun.

“Dalam hal ini, meskipun impor bulanan mengalami kenaikan, data ekspor-impor yang lebih penting adalah angka kumulatif. Karena setiap bulan terdapat perbedaan dalam waktu pengiriman dan stok,” jelas Amalia.

(dce/dce)