Prabowo-Gibran Task Force Denies Rumors of Free Meal Budget Cut to Rp7,500 Per Child

by -85 Views

Jakarta – Tim Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran telah membantah rumor tentang pengurangan anggaran untuk makanan bergizi gratis dari Rp15.000 menjadi Rp7.500 per anak.

Hasan Nasbi, anggota tim komunikasi, menekankan bahwa satu-satunya kesimpulan mengenai program makanan gratis sejauh ini adalah alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun.

“Pada hari ini, kami tidak memiliki kesimpulan lain selain (anggaran makanan bergizi) sebesar Rp71 triliun,” kata Hasan di Pusat Media Tim Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran di Jakarta pada Jumat (19 Juli 2024).

Hasan juga menjelaskan bahwa, sampai saat ini, belum ada anggaran per anak yang spesifik yang telah ditentukan.

“Hingga saat ini, satu-satunya kesimpulan yang kami capai adalah alokasi anggaran Rp71 triliun untuk makanan bergizi gratis pada tahun 2025,” jelas Hasan.

Hasan mencatat bahwa Presiden terpilih Prabowo telah meminta agar anggaran Rp71 triliun dioptimalkan untuk memanfaatkan sebanyak mungkin penerima manfaat.

Oleh karena itu, semua riset, studi, dan proyek uji coba terkait makanan bergizi akan mengikuti arahan Prabowo, mengingat bahwa program makanan gratis adalah inisiatif utama pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Kebutuhan gizi akan ditentukan oleh ahli gizi. Jadi, belum ada harga tetap. Tidak ada angka tertentu sama sekali. Saya bingung dengan angka yang beredar karena kami belum merilis angka-angka,” ungkap Hasan.

Selain itu, Hasan menyebutkan bahwa anggaran per anak akan bervariasi tergantung pada lokasi mereka. Karena beragamnya wilayah di Indonesia, akan ada variasi dalam harga menu dan bahan baku.

“Harga pasti akan bergantung pada ketersediaan bahan makanan di setiap wilayah, sehingga menu tidak akan sama. Ini tergantung pada makanan yang tersedia di berbagai daerah. Kebutuhan gizi yang bisa kita siapkan akan menyesuaikan, dan harga akan mengikuti. Jadi, begitulah kira-kira cara kerjanya,” dia menambahkan.

Dalam acara yang sama, Budi Satrio Djiwandono, anggota Tim Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa rumor tentang pemotongan anggaran adalah spekulatif dan jauh dari kebenaran.

“Mungkin ini adalah pernyataan spekulatif dari berbagai pihak. Tujuan kita malam ini adalah untuk memberikan klarifikasi, memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta yang ada saat ini, apa yang pasti, dan apa yang akan berkembang dalam beberapa hari ke depan,” kata Budi.

Source link