Rusia Memanas dengan Israel karena Pengiriman Sistem Pertahanan ke Ukraina
Jakarta, CNBC Indonesia – Hubungan antara Rusia dan Israel memanas. Hal ini disebabkan oleh rencana Tel Aviv untuk memasok sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika Serikat ke Ukraina. Utusan Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengatakan bahwa akan ada konsekuensi atas tindakan tersebut.
Perkembangan ini dapat mempengaruhi hubungan antara Israel dan Rusia. Nebenzia memberikan peringatan ini saat Rusia memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan PBB.
“Saya yakin ini tentu saja dapat menimbulkan konsekuensi politik tertentu,” kata diplomat Rusia tersebut, seperti dilaporkan oleh RT, Jumat (5/7/2024).
“Senjata-senjata itu, siapa pun yang mengirimnya ke Ukraina, pada akhirnya akan dihancurkan, seperti senjata-senjata Barat dan AS lainnya. Itu jelas,” tambahnya.
Hal ini juga dilaporkan oleh Financial Times (FT) pekan lalu, yang mengutip orang-orang yang mengetahui mengenai negosiasi tersebut. Laporan tersebut menyebutkan bahwa AS, Israel, dan Ukraina sedang berdiskusi untuk mengirimkan hingga delapan sistem pertahanan udara Patriot lama milik Israel ke Kyiv.
Situasi ini membuat kekuatan militer antara Rusia dan Israel menjadi sorotan. Berikut adalah perbandingan kekuatan militer keduanya:
1. Urutan Kekuatan dan Jumlah Tentara
Menurut laporan GlobalFirePower (GFP), Rusia berada di urutan ke-2, jauh di atas Israel yang menduduki peringkat ke-17 dari 145 negara. Rusia memiliki 1,32 juta personel aktif, 2 juta tentara cadangan, dan 250.000 unit paramiliter, sementara Israel hanya memiliki 170.000 tentara aktif, 465.000 tentara cadangan, dan 35.000 pasukan paramiliter.
2. Anggaran Pertahanan
Rusia juga mengungguli Israel dalam hal anggaran pertahanan. Moskow memiliki anggaran pertahanan sebesar US$109 miliar atau sekitar Rp1.774 triliun, sedangkan Tel Aviv hanya memiliki anggaran sebesar US$24,4 miliar atau sekitar Rp397 triliun.
3. Jumlah Persenjataan – Senjata Nuklir
Rusia juga unggul dalam jumlah persenjataan darat, laut, hingga udara. Rusia memiliki sejumlah persenjataan seperti tank, kapal, dan pesawat yang lebih besar dibandingkan Israel. Selain itu, Rusia juga memiliki 5.580 hulu ledak nuklir, sementara Israel diperkirakan hanya memiliki 90 hulu ledak nuklir.
Demikianlah perbandingan kekuatan militer antara Rusia dan Israel ditinjau dari berbagai aspek.
