RI Dapat Menentukan Harga Nikel di Pasar Internasional, Ini Alasan Mengapa

by -84 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Senior Vice President Macquarie Group, Dony Setiady mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dapat menjadi penentu harga nikel di dunia. Hal ini disebabkan oleh banyaknya cadangan nikel di Indonesia dan tingkat kekuatan tawar yang tinggi.

“Karena Indonesia memiliki 55% pasokan global nikel, dan bisa mencapai 80% pada tahun 2030. Maka tidaklah tidak mungkin untuk menetapkan harga,” kata Dony dalam acara CNBC Indonesia MINDialogue di Jakarta, Kamis (20/06/2024).

Dalam rangka mencapai hal ini, Dony menyarankan bahwa Pemerintah perlu memberikan insentif kepada pihak-pihak yang berminat untuk melaksanakan program hilirisasi. Hal ini menjadi momen penting dalam menetapkan Indonesia sebagai penentu harga nikel di dunia.

Pendapat serupa juga diutarakan oleh Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi penentu harga mineral kritis dan strategis dunia seperti nikel, timah, dan batu bara. Indonesia memiliki cadangan besar dalam pengelolaan mineral strategis dan kritis dunia.

Hendi menyebutkan bahwa cadangan nikel Indonesia mencakup 60% dari total dunia, yang menjadi penentu dalam industri kendaraan listrik di seluruh dunia.

“Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam industri EV di masa depan. Pasarnya mencapai 60% dalam rantai pasok global,” kata Hendi dalam kesempatan yang sama.

Tidak hanya itu, produk turunan nikel seperti kobalt juga memiliki peran penting dalam rantai pasok global. Indonesia juga memiliki cadangan bauksit dan aluminium yang signifikan, yang akan memainkan peran penting dalam industri kendaraan listrik di masa depan.

“Sehingga di masa depan, komponen-komponen dari kendaraan listrik ini sudah memiliki fondasi yang kuat, ini merupakan potensi yang besar,” ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Luhut Sebut AS Tak Bisa Kembangkan Baterai Listrik (EV) Tanpa RI

(dpu/dpu)