BRI Menghadapi Perubahan Iklim dengan Pendekatan Ini pada Hari Lingkungan Hidup

by -68 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Peduli menginisiasi program ‘BRI Menanam-Grow & Green’ dalam rangka mendukung pemulihan ekosistem dunia dan mendukung upaya pemerintah dalam memerangi perubahan iklim.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan berbagai aktivitas yang mendukung upaya pemulihan ekosistem baik di laut maupun di darat.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa program BRI Menanam-Grow and Green terdiri dari beberapa aktivitas. Salah satunya adalah ‘Grow & Green Mangrove’ yang merupakan program penanaman mangrove dan cemara laut sebagai upaya restorasi di daerah pesisir Indonesia. Selain itu, ada juga ‘Grow & Green Reforestation’ yang merupakan penanaman pohon di lahan-lahan kritis dengan mengutamakan pohon buah atau pohon produktif yang memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar serta pemberdayaan kelompok masyarakat di lokasi penanaman.

Selain itu, ada ‘Grow & Green Coral Reef’ yang merupakan kegiatan transplantasi terumbu karang guna meningkatkan tutupan terumbu karang, menjaga ekosistem, dan biodiversitas laut. ‘Grow & Green Biodiversity’ juga dilakukan untuk penanaman pohon endemik dan konservasi satwa yang dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Catur mengatakan bahwa program ini merupakan komitmen BRI dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang berbasis Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Sejak dilaksanakan pada tahun 2023, program BRI Menanam-Grow & Green telah berhasil menanam bibit pohon sebanyak 42.800 bibit.

Program ini melibatkan kolaborasi dengan organisasi non-profit dan masyarakat dengan jangka waktu tertentu. Dalam pelaksanaannya, program ini mengedepankan tiga nilai inti, yaitu nilai sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Nilai sosialnya terlihat dari pemberdayaan kelompok tani yang terlibat dalam program ini. Sementara itu, dari sisi ekonomi, program ini meningkatkan pendapatan kelompok tani melalui kegiatan penanaman, perawatan, dan pendataan tanaman. Sedangkan dari segi lingkungan, program ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim dan degradasi lahan.

Catur menegaskan bahwa penanaman pohon produktif menjadi upaya penting dalam membantu pemerintah mengurangi dampak buruk dari lahan kritis. Selain itu, program ini diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat dan berkontribusi dalam pengurangan emisi serta adaptasi perubahan iklim.