DHI Fisip UI Mengundang Mahasiswa untuk Memahami Isu Keamanan Nasional dan Hak-Hak Sipil

by -184 Views

Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (DHI Fisip UI) telah mengadakan seminar dengan tema “Mencari Titik Tengah Demokrasi: Antara Keamanan Nasional dan Kebebasan Sipil” pada Kamis (30/5).

Seminar tersebut membahas isu spyware dalam konteks keamanan nasional dan kebebasan sipil yang sedang hangat diperbincangkan. Baru-baru ini, laporan amnesty menyoroti pembelian dan penggunaan spyware oleh pemerintah Indonesia yang diduga berasal dari Israel.

Menurut laporan tersebut, penggunaan spyware tersebut dianggap sebagai tindakan represi terhadap kebebasan sipil, menunjukkan adanya pelanggaran terhadap HAM di Indonesia. Seminar ini diadakan di Auditorium Ilmu Komunikasi dengan moderator Broto Wardoyo, dosen di Departemen Hubungan Internasional Fisip UI, dan dihadiri oleh pembicara terkemuka yang memberikan wawasan mendalam tentang topik tersebut.

Ketua Departemen Hubungan Internasional Fisip UI, Asra Virgianita, memberikan apresiasi atas diselenggarakannya seminar ini. Asra mendorong peserta, khususnya mahasiswa, untuk aktif dalam kegiatan tersebut guna meningkatkan pemahaman tentang isu keamanan nasional dan hak-hak sipil.

Dalam era siber, sektor swasta juga memainkan peran penting dalam penyediaan jasa spyware. Penyadapan harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta menjadi keputusan etis yang mempertimbangkan tujuan, ancaman, dan kewenangan lembaga yang terkait.

Pembicara lain dalam seminar tersebut antara lain Wakil Kepala Densus 88 AT Polri, Pemimpin Redaksi GTV sekaligus Ketua IJTI, Peneliti di The Habibie Center, Ketua Prodi Kajian Ketahanan Nasional SKSG UI, dan dosen Keamanan Internasional FISIP UI. Mereka membahas keseimbangan antara keamanan nasional dan kebebasan sipil di era digital, serta pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi kebijakan keamanan siber.

Artikel asli dapat dilihat di: https://www.rmoljabar.id/dhi-fisip-ui-ajak-mahasiswa-pahami-isu-keamanan-nasional-dan-hak-hak-sipil

Source link