Prabowo Subianto : Demokrasi akan Lebih Kuat Sekarang dengan Sosial Media

by -62 Views

Jakarta – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa demokrasi akan lebih kuat di Indonesia saat ini karena perkembangan internet dan media sosial.

Beliau mengatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang intinya adalah kedaulatan rakyat, di mana rakyat berkuasa dan berhak memilih para pemimpin mereka.

“Dikarenakan jumlah penduduk Indonesia yang banyak, dilakukan sistem perwakilan. Rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil-wakilnya untuk masuk ke parlemen, rakyat dalam sistem presidensial memiliki hak untuk memilih presiden, bupati, gubernur, dan itu adalah keinginan dari rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara eksklusif bersama tvOne dengan judul “Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia” pada Rabu (22/5) malam.

Ketika ditanya apakah pemerintahannya nanti akan anti kritik atau tidak, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat penting dan harus bersifat objektif.

“Kritik itu harus ada dan diperbolehkan, itu disebut kritik, kritik yang dilakukan untuk melakukan cek dan keseimbangan justru memperkuat, tetapi niat dari kritik tersebut harus membangun dan bukan merusak, tetapi kritik harus objektif menurut saya,” jawab Prabowo.

Terkait kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa hal tersebut sangat penting meskipun beberapa media di Indonesia sudah menjadi bisnis konglomerasi yang dimiliki oleh segelintir orang.

“Media mainstream merupakan bisnis dan memiliki pemilik, jadi, apakah media mainstream yang dimiliki oleh beberapa orang tersebut benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan mereka sendiri?” ujar Prabowo.

Prabowo berharap dengan perkembangan media sosial yang cepat, publik dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber dan tidak hanya dikuasai oleh beberapa pemilik media.

“Saat ini, terjadi fenomena baru yaitu revolusi informasi, yang ditunjukkan oleh media baru, internet, media sosial, dan sebagainya, seperti TikTok. Informasi dapat sampai ke masyarakat dengan cepat,” kata Prabowo.

“Menurut saya, demokrasi akan menjadi lebih kuat, saat ini demokrasi akan lebih kuat, sehingga tidak mungkin lagi hanya 5-6 orang yang menguasai opini suatu bangsa,” tutupnya.

Source link