Prabowo Subianto Fokus Persiapkan Diri Jelang Oktober: Agar Tak Ada Waktu Terbuang

by -66 Views

Jakarta – Presiden terpilih RI untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa ia sedang berfokus untuk terus mempersiapkan diri menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

Persiapan tersebut antara lain meliputi mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa, serta mengadakan diskusi dengan semua pihak untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun Indonesia.

Langkah ini diambil agar Prabowo dapat langsung bekerja setelah pelantikan, tanpa menghabiskan waktu yang berlebihan.

“Kami mempelajari masalah, kami mengumpulkan para pakar, kami berdiskusi dengan semua pihak agar kami bisa merumuskan langkah-langkah sehingga pada tanggal 20 Oktober mendatang, dengan serah terima mandat, tidak ada kekosongan, tidak ada waktu yang terbuang,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara halal bihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PBNU, Jakarta, pada Minggu (28/4) siang.

Prabowo mengakui bahwa selama proses persiapan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak membantu dan memperhatikan dirinya. Hubungan keduanya pun menjadi lebih akrab. Contohnya, Jokowi biasa memanggil Prabowo dengan sebutan ‘Menhan’, namun sekarang telah berganti menjadi ‘Mas Bowo’.

“Saya harus menyampaikan di sini, betapa besar bantuan yang diberikan oleh Pak Joko Widodo kepada saya. Beliau adalah sosok yang sangat teliti. Beliau sangat teliti,” ujar Prabowo.

“Hingga saat ini, beliau masih memperhatikan saya dan saya merasa benar-benar dipersiapkan. Sebelumnya saya dipanggil ‘Menhan’, tapi sekarang sudah lebih akrab, dipanggil ‘Mas Bowo’,” tambahnya.

Prabowo juga menambahkan bahwa salah satu bentuk persiapan dan perhatian dari Jokowi adalah ketika ia diberi petunjuk untuk melakukan kunjungan kehormatan ke beberapa negara.

Pada awal April 2024, Prabowo melakukan kunjungan ke Tiongkok dan Jepang. Selain itu, ia juga berencana untuk melakukan kunjungan ke Timur Tengah, sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi.

Source link