Iran Menembakkan 300 Rudal ke Israel, Apakah Perang Dunia 3 Akan Terjadi?

by -87 Views

Iran menyerang Israel setelah meluncurkan ratusan drone hingga roket pada Sabtu malam. Teheran dikabarkan menembak 300 rudal dan drone berbagai jenis ke Israel. Iran melakukan serangan ini sebagai balasan atas serangan rudal Israel ke konsulat Iran di Damaskus Suriah, yang menewaskan tujuh orang, termasuk tiga jenderal Garda Revolusi Iran (IRGC).

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa mereka berhasil mengidentifikasi dan menghancurkan 99% dari 300 ancaman yang menuju ke Israel. Seorang gadis berusia 10 tahun dilaporkan terluka parah oleh pecahan peluru.

Selain Iran, faksi-faksi pro-Iran dari negara lain juga ikut menyerang Israel, termasuk Hamas di Palestina, Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan pemerintah Suriah Bashar Al-Assad. Serangan juga dilakukan dari Irak, Yaman, dan Lebanon.

Serangan ini terjadi setelah IRGC menyita kapal kargo di Selat Hormuz yang diduga terkait dengan Israel. Warga Iran merayakan serangan ini dengan mengibarkan bendera Iran dan Palestina di beberapa kota.

Meskipun militer Iran mengonfirmasi serangan, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran menyatakan bahwa operasi Iran tidak akan melanjutkan tindakan lebih lanjut. Namun Iran siap melindungi kepentingannya terhadap agresi baru.

Hubungan Israel dan Iran semakin tegang setelah serangan Damaskus pada 1 April. Israel melakukan rapat darurat untuk membahas serangan Iran, dan Presiden AS Joe Biden meminta para pemimpin G7 melakukan rapat untuk mengkoordinasikan respons diplomatik terhadap serangan Iran.

Harga minyak diyakini akan naik setelah serangan ini. Analis memperkirakan bahwa kenaikan harga minyak tergantung pada respons Israel dan Barat, serta keputusan G7 terkait ekspor minyak mentah Iran.

Serangan ini juga memicu spekulasi tentang kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3. Seorang ahli hukum internasional menyatakan bahwa eskalasi konflik global akan tergantung pada dukungan AS kepada Israel. Pemerintah Indonesia diharapkan untuk turun tangan dalam menyelesaikan konflik ini.

Sejumlah langkah yang dapat dilakukan oleh Indonesia termasuk meminta DK PBB untuk melakukan sidang darurat, melakukan shuttle diplomacy ke AS dan Eropa, serta mendorong penurunan PM Netanyahu untuk menghentikan serangan ke Gaza dan Iran.