Prabowo Subianto Kilas Balik Kebersamaan dengan SBY, Tempati Paviliun Akmil hingga Digembleng Sarwo Edhie

by -407 Views

Jakarta – Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengungkapkan kenangan dan persahabatannya dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak masa pendidikan di Akademi Militer.

Kisah tersebut diungkapkan saat Prabowo hadir dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (27/3).

Selain seangkatan di Akademi Militer, SBY menurut Prabowo merupakan sosok yang memahami dan mencintai demokrasi serta rakyat Indonesia.

“Presiden SBY telah memberikan contoh di tengah krisis bagi seorang Jenderal, prajurit Indonesia yang cinta pada Pancasila. Prajurit yang mengerti dan mencintai demokrasi serta rakyat,” ujar Prabowo.

Prabowo bahkan menyebut SBY sebagai taruna terbaik pada masa mudanya.

“Saya juga begitu, kita seangkatan, awalnya seangkatan beliau selalu yang terbaik. Taruna terbaik. Perwira terbaik. Saya adalah taruna nakal. Ternyata memang perlu adanya contoh yang terbaik dan yang nakal,” lanjutnya.

Selain itu, persahabatan yang erat di antara mereka adalah karena keduanya pernah menempati paviliun atau tempat tidur yang sama saat belajar di Akademi Militer.

“Ada kesamaan bahwa kami sama-sama menempati paviliun yang sama. Meskipun dalam tahun yang berbeda. Paviliun di Akmil memiliki kehormatan tersendiri. Mereka yang ingin menjadi presiden harus berusaha tidur di paviliun,” ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

Tidak hanya itu, ternyata Prabowo dan SBY juga dilatih dan dibentuk oleh Sarwo Edhie Wibowo.

“Ada lagi kesamaan antara saya dan Pak SBY, kami berdua sama-sama dilatih langsung oleh tokoh-tokoh terbaik bagi bangsa kita, generasi terbaik yang berjuang untuk kemerdekaan dan kami mendapat pelatihan langsung dari mereka, dari Pak Sarwo Edhie Wibowo,” ungkap Prabowo.

Keduanya terlatih menjadi individu yang kuat dan siap bertarung berdasarkan pembelajaran yang mereka terima dari para senior mereka.

“Inilah yang membuat kita menjadi kuat, saya berjuang untuk menjadi tangguh, namun dalam perjalanan saya banyak belajar dari banyak senior,” tutupnya. (SENOPATI)

Source link