Perang antara Rusia dan Ukraina: Pertempuran antara Putin dan Zelensky, Serangan pada Tangki Bahan Bakar dan Gas.

by -142 Views

Perang Rusia-Ukraina terus berlanjut. Kedua belah pihak bahkan saling hantam drone, dalam update Rabu (6/3/2024). Pasukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melancarkan serangan drone terhadap pabrik logam Rusia di wilayah perbatasan, Kursk. Serangan itu menyebabkan kebakaran di tangki bahan bakar.

“Hari ini serangan lain di wilayah Kursk dilakukan oleh Ukraina,” kata Gubernur Kursk Roman Starovoyt dalam pesan video yang diposting di salurannya Telegram.

Starovoyt juga mengatakan bahwa drone lain juga menghantam depot di Pabrik Pertambangan dan Pengolahan Mikhailovsky di kota Zheleznogorsk. Keduanya berjarak sekitar 90 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina. “Sebuah drone menyerang gudang bahan bakar dan pelumas di Zheleznogorsk. Saat ini terjadi kebakaran di area tersebut,” tambahnya.

Video yang diposting di media sosial Rusia menunjukkan asap abu-abu tebal mengepul saat api berkobar di dalam tangki penyimpanan bahan bakar berbentuk silinder.

Pejabat regional di Rusia juga melaporkan bahwa Ukraina menembakkan artileri dan drone ke wilayah perbatasan Belgorod. Gubernur Vyacheslav Gladkov menyatakan bahwa ada beberapa kerusakan kecil, namun tidak ada korban jiwa.

Ukraina telah melancarkan gelombang serangan pesawat tak berawak ke fasilitas energi Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Kyiv mencoba menargetkan sektor energi dan gas vital Moskow yang digunakan untuk memicu serangan mereka.

Serangan juga dilancarkan Rusia, di mana pasukan Presiden Vladimir Putin menembakkan 42 drone serang rancangan Iran, Shahed, dan lima rudal ke wilayahnya semalam dalam serangan yang melukai sedikitnya tujuh orang.

Jaksa Agung Ukraina menyatakan bahwa tujuh orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, terluka dalam serangan semalam di wilayah Timur Sumy. Gubernur Sumy Volodymyr Artiukh mengatakan salah satu serangan menargetkan sebuah rumah sakit yang menampung 400 pasien.

Di wilayah timur laut Kharkiv, sebuah gedung sekolah dan taman kanak-kanak rusak. Namun tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.

Di wilayah selatan, serangan Rusia di Odessa merusak sebuah fasilitas rekreasi, pipa gas, dan bangunan tempat tinggal rusak. Beberapa penduduk di wilayah Khmelnytsky juga tidak mendapat aliran listrik setelah serangan itu.

Perang besar antara Rusia dan Ukraina dimulai sejak 24 Februari 2022. Putin beralasan bahwa serangan didasarkan pada niatan Kyiv untuk bergabung dengan aliansi militer Barat pimpinan AS, NATO.

Kyiv bergantung pada bantuan militer Barat untuk melawan Rusia. AS adalah penyedia bantuan keamanan terbesar bagi Ukraina, dengan alokasi dana lebih dari US$ 44,2 miliar dalam dua tahun terakhir.