Bocor Nama 4 Calon Menkeu Pilihan Prabowo-Gibran, Cek!

by -89 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Sinyal Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk tidak lagi berada di kabinet dalam pemerintahan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin kuat. Empat nama disebut-sebut akan menjadi penggantinya.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Hari Wibowo pertama kali memberikan isyarat bahwa bosnya tidak akan menggandeng Sri Mulyani di pemerintahan barunya. Drajad menyatakan bahwa Prabowo dan Sri Mulyani memiliki pandangan yang berbeda mengenai arah kebijakan pembangunan.

“Drajad menyatakan karena perbedaan itulah, dirinya menilai Prabowo dan Sri Mulyani tidak cocok. Akan tetapi, dia mengatakan politik Indonesia terbilang unik. Sehingga masih ada kemungkinan orang yang tadinya dianggap berseberangan pada akhirnya membuat koalisi bersama. Seperti kasus Prabowo yang menjadi Menteri Pertahanan Presiden Jokowi. ‘Jadi kalau kata Justin Bieber, never say never,’ ujarnya.

Nama-nama menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran mulai diperbincangkan setelah pasangan nomor urut 2 ini dinyatakan menang dalam semua hasil hitung cepat Pemilihan Presiden 2024. Hasil rekapitulasi sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menunjukkan pasangan ini memperoleh suara di atas 55%. Artinya, besar kemungkinan Prabowo-Gibran akan memenangi Pilpres dalam satu putaran.

Meskipun belum resmi dinyatakan sebagai pemenang, rumor mengenai persiapan Prabowo-Gibran dalam menyusun kabinet sudah menyebar. Beberapa waktu lalu misalnya, di media sosial beredar poster yang menunjukkan susunan kabinet pasangan ini. Dalam poster itu muncul sejumlah nama beserta jabatan yang disebut akan mereka tempati kelak. Di posisi Menteri Keuangan muncul nama pengusaha Wishnu Wardhana.

Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran telah membantah dan menyebut poster itu sebagai hoaks. Gibran sendiri melalui media sosialnya juga membantah mengenai poster susunan kabinet tersebut.

Nama-nama dalam poster itu mungkin tidak benar, namun pembahasan mengenai susunan kabinet pasangan ini memang sudah dilakukan, salah satunya untuk posisi Menteri Keuangan. Beberapa sumber CNBC Indonesia menyebut ada 4 nama yang sedang digodok untuk mengisi posisi Menteri Keuangan.

Dua nama di antaranya adalah Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar; dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Sementara dua nama lainnya adalah Kartika Wirjoatmodjo yang saat ini menjabat Wakil Menteri BUMN dan ekonom senior Chatib Basri.

Keempat nama tersebut memiliki pengalaman panjang dalam urusan ekonomi. Mahendra Siregar merupakan ‘orang lama’ di Kementerian Keuangan. Pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mahendra sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan pada 2011-2013. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini juga pernah menjadi duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Sejak 2022, dia menjabat sebagai pimpinan OJK yang mengawasi sektor perbankan dan pasar modal.

Sementara itu, Budi Gunadi Sadikin saat ini lebih dikenal sebagai Menteri Kesehatan yang menangani krisis Covid-19. Namun sebelum itu, Budi Gunadi merupakan seorang bankir top. Lulus dari jurusan fisika nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB), Budi memilih berkarier di sektor keuangan. Kariernya terus menanjak hingga berhasil menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri. Sebelum menjadi Menteri Kesehatan, Budi sempat menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko adalah pengganti Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama Bank Mandiri. Lulusan akuntansi Universitas Indonesia ini pernah memimpin PT Indonesia Infrastructure Finance dan menjadi Kepala Eksekutif Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Pada 2019, Presiden Jokowi menunjuk Tiko sebagai Wakil Menteri BUMN menggantikan Budi Gunadi Sadikin.

Terakhir, Chatib Basri adalah Menteri Keuangan pada masa Presiden SBY periode 2013-2014. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada 2012-2013. Chatib dikenal sebagai akademisi, dosen, dan ekonom yang berpengalaman. Saat ini, dia menjabat sebagai komisaris PT Bank Mandiri Tbk dan ditunjuk sebagai Governing Board Co-Chair untuk Pandemic Fund pada 2022.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Sri Mulyani Akan Suntik 3 BUMN Awal Tahun, Tembus Rp28,1 T

(rsa/mij)