Calon presiden Ganjar Pranowo mengakui kekalahan di dua daerah kandangnya sendiri, yakni Jawa Tengah dan Bali, berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count). Meski demikian, Ganjar menyatakan bahwa ia belum melihat adanya kekalahan karena rekapitulasi suara belum selesai.
Ganjar juga menyebut bahwa di luar negeri, pasangan Ganjar-Mahfud justru memenangkan pemilihan presiden. Ia meminta para pendukungnya untuk mengikuti proses yang sedang berlangsung tanpa perlu marah. Selain itu, Ganjar mempersilahkan para pendukungnya untuk mengumpulkan data terkait dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
Ia menekankan pentingnya untuk mengumpulkan seluruh data terkait pilpres, karena menurutnya, sudah banyak masyarakat yang mengungkapkan cerita lucu terkait pilpres yang dapat menyadarkan semua pihak.