Prabowo Menerima Ucapan Selamat dari PM Singapura hingga PM Australia

by -98 Views

Pemimpin Negara Kirim Ucapan Selamat untuk Prabowo, Ada siapa saja?
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemenang hasil hitung cepat calon presiden (capres) Prabowo Subianto menerima telepon dari pemimpin negara. Pemenang sementara hasil quick count pemilu presiden (pilpres) RI 2024 mengungkapkan ini.

Mereka adalah Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dan Wakil PM Richard Marles. Selain itu ada juga PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Srilanka Ranil Wickremesinghe.

“Pada pagi hari ini mendapat sambungan telfon berisi ucapan selamat atas penghitungan hasil Pemilu yang masih berlangsung dari 5 (lima) pimpinan negara,” tulisnya di akun instagram @prabowo, dilihat CNBC Indonesia, Kamis (15/2/2024).

“Perdana Menteri Australia PM @albomp, Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, Perdana Menteri Singapura PM @leehsienloong, Perdana Menteri Malaysia, PM @anwaribrahim_my, Presiden Srilanka, Ranil Wickremesinghe,” tambahnya lagi menyebut siapa saja yang menghubunginya.

“Alhamdulillah kita wajib bersyukur dan terus mengawal hasil resmi KPU,” tambahnya lagi.

Beberapa kepala negara memang mengakui menghubungi Prabowo. PM Australia Albanese di media sosial X mengaku telah mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Indonesia karena telah menggelar pilpres.

“Sebagai sesama negara demokrasi dan sahabat dekat, Australia menyampaikan ucapan selamatnya kepada Indonesia karena berhasil menyelenggarakan pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari,” tulisnya.

“Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang hari ini berbicara dengan Prabowo, yang jelas-jelas unggul dalam hal resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia,” ujarnya.

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024,” tutupnya.

PM Singapura Lee Shien Loong juga membenarkan melalui sekretaris pers PM, Chang Li Lin. Keduanya juga dikatakan membahas hubungan bilateral kedua negara, termasuk kemungkinan kerja sama baru antara Indonesia dan Singapura.

“(Prabowo dan Lee) membicarakan soal pentingnya mengidentifikasi bidang kerja sama baru dan saling menguntungkan”, katanya dikutip Channel News Asia (CNA).