Tantangan Strategis Bangsa: Tantangan Strategis Global [Konflik Bersenjata di Ukraina dan di Palestina]

by -1484 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Strategi Transformasi Bangsa]

Konflik Bersenjata di Ukraina dan di Palestina

Pada tahun 2020, ketika dunia tengah berjuang menghadapi pandemi COVID 19, tak seorang pun dapat memprediksi kemungkinan terjadinya perang baru di tengah pandemi. Namun, tepatnya pada tanggal 24 Februari 2022, terjadi konflik bersenjata terbesar di wilayah Eropa antara Rusia dan Ukraina.

Konflik ini telah mengganggu stabilitas harga pangan dan energi di dunia karena kedua negara tersebut merupakan produsen pangan yang sangat signifikan. Sebanyak 27% dari produksi gandum dunia berasal dari Rusia dan Ukraina. Indonesia, yang masih mengimpor 11 juta ton gandum setiap tahun untuk mi instan, roti, dan barang konsumsi lainnya, juga banyak mengimpor gandum dari kedua negara tersebut.

Akibat perang, produksi terganggu dan keselamatan pelayaran terancam, sehingga Indonesia dan negara-negara pengimpor gandum lainnya harus mencari pasokan gandum dari negara lain. Selain gandum, Rusia juga merupakan eksportir utama bahan baku pupuk. Negara ini memproduksi 19% kalium, 14% fosfat, dan 16% nitrogen dunia.

Dampak dari perang antara Rusia dan Ukraina juga menyebabkan kenaikan harga pupuk secara global. Belum lagi masalah energi. Rusia adalah eksportir minyak dan gas terbesar ketiga di dunia. Konflik yang berkepanjangan di Ukraina, yang kini ditambah dengan konflik bersenjata di Palestina, dapat meningkatkan harga pangan dan energi karena gangguan pada rantai pasok global.

Sumber: https://prabowosubianto.com/tantangan-strategis-global-konflik-bersenjata-di-ukraina-dan-di-palestina/

Source link