Sempat Disorot Jokowi, Prabowo Juga Buka Suara Soal Anggaran Stunting Rp 10 M yang Kurang Efisien

by -106 Views

Jakarta – Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto juga menyuarakan anggaran stunting di Indonesia yang dianggap kurang efisien. Hal ini sebelumnya juga pernah disuarakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bahkan sudah berkali-kali Pak Jokowi menemukan kasus yang paling besar. Kasus anggaran stunting beliau periksa satu-satu di daerah, anggaran stunting biayanya kalau nggak salah Rp10 miliar,” kata Prabowo di acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’, Jakarta, Rabu (31/1).

Ia kemudian mengungkapkan bahwa dari total Rp10 miliar untuk anggaran stunting tersebut, sekitar Rp8 miliar di antaranya digunakan bukan untuk membeli makanan dan susu.

“Rp8 miliar digunakan untuk perjalanan dinas, rapat kerja, simposium. Hanya Rp2 miliar yang digunakan untuk membeli susu dan telur untuk anak-anak,” kata Prabowo.

Oleh karena itu, dalam salah satu programnya bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mendorong program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia di sekolah agar pencegahan stunting menjadi lebih efisien.

“Jadi salah satu program yang saya canangkan, free lunch for all children in Indonesia. Jadi, free lunch kita sudah hitung. Free lunch ini ternyata langkah strategis,” jelas dia.

Prabowo melanjutkan, program makan siang dan susu gratis sudah dilaksanakan di sekitar 76 negara di dunia, termasuk negara-negara dengan pendapatan per kapita setengah dari Indonesia, seperti Kamboja, India, dan Malaysia.

“India sudah melaksanakan selama sekitar lima tahun. Kamboja dan Malaysia, mereka berani melaksanakan. Menurut saya, ini jawaban untuk stunting, terhadap investasi untuk pertumbuhan,” jelas dia.

Menurut Prabowo, program makan siang dan susu gratis ini bukanlah hal yang sia-sia, karena juga termasuk dalam cakupan bantuan sosial dan pendidikan.

“Kita bisa melihat (program makan siang dan susu gratis) bisa turun ke semua bidang (sosial dan pendidikan). Sumber daya ada jika kita dapat fokus ulang, jika kita dapat mengalokasikan kembali pada hal-hal yang mendesak,” tambahnya.

Sebelumnya, pada Juni 2023, Jokowi mengatakan bahwa anggaran penanganan stunting seharusnya lebih banyak dialokasikan untuk pembelian telur, susu, ikan, daging, sayuran, dan lainnya. Sebab, bahan-bahan tersebut langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan untuk rapat atau perjalanan dinas.

“Kapan stuntingnya akan selesai kalau caranya seperti ini? Ini yang harus diubah semuanya. Kalau anggaran 10 miliar itu, mestinya yang untuk lain-lainnya 2 miliar, yang 8 miliar itu untuk langsung telur, ikan, daging, sayur, berikan ke yang stunting,” ujar Jokowi. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/sempat-disorot-jokowi-prabowo-juga-buka-suara-soal-anggaran-stunting-rp-10-m-yang-kurang-efisien/

Source link