Netanyahu Melakukan Protes Terhadap Pengadilan Dunia dan Menggambarkan Hamas Sebagai Kelompok Teroris yang Melakukan Genosida

by -107 Views

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengomentari keputusan Mahkamah Internasional (Court Of Justice/ICJ) yang memerintahkan untuk mencegah tindakan genosida di Gaza. Menurut Netanyahu, tuduhan tersebut terlalu berlebihan.

Seperti dilaporkan oleh Al Jazeera, Sabtu (27/1/2024), dalam sebuah video singkat, Netanyahu mengatakan bahwa keputusan tersebut terlalu berlebihan. Dia menegaskan bahwa Israel akan melanjutkan perang sebagai upaya untuk mempertahankan diri.

“Yang juga tak tergoyahkan adalah komitmen suci kami untuk terus membela negara kami dan membela rakyat kami. Seperti negara lainnya, Israel mempunyai hak yang melekat untuk membela diri,” ungkap Netanyahu.

Netanyahu juga mengatakan bahwa selama ini Israel terlalu dikucilkan dunia. Apalagi, tuduhan genosida yang dilayangkan oleh Mahkamah Internasional dianggapnya sebagai upaya mengada-ada.

“Upaya keji yang menolak hak fundamental Israel merupakan diskriminasi terang-terangan terhadap negara Yahudi dan hal ini ditolak secara adil. Tuduhan genosida yang dilontarkan terhadap Israel bukan hanya salah, namun masyarakat yang baik dan keterlaluan di mana pun harus menolaknya,” ungkapnya.

Netanyahu juga menegaskan bahwa Israel akan terus mempertahankan diri dan melanjutkan perang terutama kepada Hamas yang dianggapnya sebagai organisasi teror yang melakukan genosida.

“Israel akan terus membela diri melawan Hamas, sebuah organisasi teror genosida,” jelasnya.