Media Asing Kembali Fokus pada Pilpres RI dan Menyoroti Isu Terkait Prabowo

by -158 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Gejolak politik di Tanah Air semakin terdengar nyaring. Berita politik tidak hanya ramai di media nasional, tetapi juga di media asing. Kali ini yang dibahas adalah masa lalu calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Perdebatan mengenai masa lalu Prabowo muncul di media The Economist melalui artikel berjudul ‘The favourite in Indonesia’s presidential election has a sordid past’. Artikel ini diterbitkan pada 11 Januari lalu.

Dalam artikel tersebut, media asal Inggris tersebut secara terbuka membandingkan masa lalu ketiga capres, khususnya menekankan bahwa Prabowo memiliki masa lalu yang cukup buruk. Mereka bahkan membandingkan Prabowo dengan Benito Mussolini, diktator Italia.

“The Economist mengatakan Prabowo adalah seorang perwira dan kemudian menjadi komandan Kopassus, pasukan khusus yang ditakuti oleh tentara. Ia kemudian dikaitkan dengan pelanggaran yang dilakukan di Timor Timur,” demikian laporan The Economist, dikutip Sabtu (20/1/2024).

Media tersebut menyoroti keterlibatan Prabowo dalam pelanggaran HAM di Timor Timur, dimana Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi menemukan bahwa angkatan bersenjata Indonesia, termasuk Kopassus di bawah komando Prabowo, bertanggung jawab melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama pendudukan.

Selain itu, media tersebut juga menyoroti keterlibatan Prabowo dalam melawan protes yang menggulingkan Suharto pada tahun 1998. Dia mengorganisir penculikan 23 aktivis demokrasi, 13 di antaranya masih hilang hingga kini.

Pemilihan presiden Indonesia dijadwalkan pada 14 Februari. Jika tidak ada kandidat yang memperoleh 50% suara, maka pemilihan putaran kedua akan dilakukan pada Juni antara dua kandidat utama.

Demikian suara berita ekonomi hari ini, semoga bermanfaat.