Jakarta, CNBC Indonesia – Ekonom Senior INDEF mengungkapkan kabar mengejutkan bahwa ada sekitar 15 menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpotensi mundur.
Salah satu nama yang disebutkan adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Bagaimana kebenarannya?
Sri Mulyani tidak memberikan banyak komentar saat ditanya oleh wartawan mengenai kabar bahwa dia akan mundur dari kabinet, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Masak? ini masih kerja,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani terlihat mengenakan baju pink dan tersenyum saat menjawab pertanyaan wartawan.
“Saya bekerja,” tegas Sri Mulyani menjawab pertanyaan yang sama.
Dari pantauan CNBC Indonesia, Sri Mulyani dan beberapa menteri lainnya melakukan rapat bersama Presiden Jokowi, Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Rapat tersebut membahas polemik pajak hiburan diskotek, karaoke, kelab malam, dan spa sebesar 40-75%.
Saat kembali ke Istana Kepresidenan pukul 14.00 WIB, Sri Mulyani enggan berkomentar mengenai kabar yang beredar.
Sri Mulyani kembali ke Istana Kepresidenan saat itu untuk rapat bersama Presiden Jokowi terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang Daerah Kekhususan Jakarta (RUU DKJ).
Saat kabar tersebut dilontarkan oleh Faisal Basri pada hari Selasa (16/1/2024) lalu, Sri Mulyani sedang menjalani agenda di luar negeri. Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pada 15-19 Januari 2024, Sri Mulyani menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss.
“Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur,” kata Faisal dalam acara Political Economic Outlook yang digelar PROGRESIF, seperti dikutip Selasa (16/1/2024).
Menurutnya, alasan para menteri yang mau mundur tidak salah. Sebab, Presiden Jokowi berpihak kepada salah satu calon saja dalam Pilpres 2024 nanti.
