Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi

by -132 Views

Sejarah dari suatu cabang militer merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu organisasi militer. Para anggota dari cabang tersebut perlu mengetahui pencapaian dan pengalaman yang telah dilakukan oleh cabang militer tersebut di masa lalu.

Dengan mengetahui sejarah tersebut, para anggota akan mendapatkan inspirasi dalam melaksanakan tugasnya di unit tersebut. Kita mengetahui bahwa setiap cabang militer memiliki kepribadian, identitas, dan psikologi yang khas.

Suatu cabang militer adalah organisasi yang terdiri dari individu-individu yang selalu berhadapan dengan bahaya dan siap untuk menghadapi kemungkinan kematian. Mereka dibentuk untuk bertempur dan melaksanakan misi-misi yang sulit.

Marsma TNI Anumerta Iswahjudi lahir di Surabaya pada tahun 1918. Iswahjudi dikenal sebagai perintis TNI AU Indonesia bersama dengan Adisoetjipto, Abdulrachman Saleh, dan Husein Sastranegara.

Sejak muda, Iswahjudi aktif dalam gerakan perjuangan, seperti bergabung dengan Korps Penerbang Sukarela (Vrij-Wilig Vliegers Corps atau VVC) untuk memperkuat pemerintah Belanda dalam menghadapi serangan Jepang pada Perang Dunia I. Ia juga pernah ditunjuk sebagai satu-satunya sukarelawan untuk menjadi agen sekutu dalam misi rahasia di Jawa.

Ia juga merupakan kadet pertama Sekolah Penerbang Adisoetjipto. Karirnya dalam dunia penerbangan sangat cemerlang. Setelah kemerdekaan, ia menjadi siswa penerbang di Maguwo. Pada Desember 1945, Iswahjudi bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jawatan Penerbangan yang dipimpin oleh Adisoetjipto di Yogyakarta.

Iswahjudi kemudian ditunjuk sebagai Komandan Lanud Maospati, Madiun pada tahun 1947 karena dedikasinya yang tinggi. Kemudian, pada akhir tahun 1947, Iswahjudi ditugaskan untuk merintis pembangunan Lanud Bukittinggi.

Namun, saat bersama Halim Perdanakusuma untuk mengambil pesawat Avro Anson VH-BBY yang baru dibeli oleh pemerintah Indonesia, pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Selat Malaka pada 14 Desember 1947. Keduanya gugur dalam tugas tersebut.

Sumber: https://prabowosubianto.com/marsekal-pertama-tni-anumerta-iswahjudi/

Source link