Proyek MRT Bundaran HI-Kota dengan Anggaran Rp 25,3 T Dilanjutkan, Kapan Akan Selesai?

by -195 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – PT MRT Jakarta (Perseroda) terus mempercepat pekerjaan MRT Fase 2A dari Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer. Ada 7 stasiun bawah tanah yang dibangun di rute ini yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Proyek MRT fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027. Sedangkan segmen dua Harmoni-Kota ditargetkan selesai pada 2029. Proyek ini dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

Sedangkan untuk Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo menyampaikan progres terkini dari proyek pembangunan CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas fase 2A MRT Jakarta. Dia mengatakan pekerjaan pembangunan CP 201 fase 2A berjalan sesuai jadwal.
“Per 25 Desember 2023, perkembangan pembangunan telah mencapai 67,26%,” kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/1/2024).

Saat ini, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran dinding dan lantai peron (platform slab) pada suar penyejuk (cooling tower), pemasangan noseblade persiapan jacking pada entrance 1 Jalan Museum, pengecoran dinding struktur pada entrance dua silang barat daya monas, pengetesan parsial sistem mekanikal elektrikal terpasang di gardu induk (RSS), pemasangan sistem HVAC, jalur kabel, pipa suplai air, drainase dan sistem pemadam kebakaran, penyelesaian pekerjaan arsitektural di gardu induk (RSS), pekerjaan instalasi dinding bata ringan, finishing serta pengecatan stasiun, serta pemasangan rangka ACP (Aluminium Composite Panel) dan rangka pendukung langit-langit (ceiling) stasiun.

Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi penyelesaian pengecoran lantai beranda peron (concourse slab) stasiun, penggalian & pengecoran lantai dasar (base slab) stasiun, pengecoran kolom sisi utara stasiun, jet grouting persiapan pembangunan entrance empat, pemasangan OTE Duct sisi utara stasiun, pembangunan kembali drainase untuk pekerjaan area parkir kereta (stabling yard), dan pemasangan pipa drainase di bawah peron (platform). Per 25 Desember 2023 pula, sedang dilakukan penyelesaian pembongkaran mesin bor terowongan 1.

“Tim konstruksi juga terus mengerjakan pemasangan tunnel walkway sekaligus pengecoran track bed di terowongan dan pemasangan pipa pemadam kebakaran,” ujarnya.

Sedangkan untuk CP 202, Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, setelah resmi dimulai pada 25 Juni 2022, per 25 Desember 2023 telah mencapai 23,81% dengan cakupan pekerjaan meliputi pekerjaan D-Wall Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar dan fabrikasi pembesian D-Wall.

Pasca-penandatanganan paket kontrak (contract package) CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) pada 20 April 2021, pekerjaannya pun sudah terus berlanjut dan berjalan sesuai jadwal. Per 25 Desember 2023, perkembangannya sudah mencapai 42,97% dengan Stasiun pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi pekerjaan perakitan TBM 1 di sisi utara stasiun, persiapan peluncuran TBM 2 di sisi selatan stasiun, perakitan gantry crane untuk pekerjaan pembangunan terowongan (tunnelling), dan persiapan konstruksi dinding peron (platform).

Sedangkan di Stasiun Kota, tengah dilakukan pekerjaan penggalian tanah untuk upper dan lower concourse slab serta pembangunan strukturnya. Untuk pengadaan CP 205 railway systems and trackwork (sistem perkeretaapian dan rel) yang meliputi Bundaran HI-Kota dilakukan dengan sistem international competitive bidding.

Pada 30 November 2023, tiga perusahaan kontraktor telah memasukkan dokumen proposal dan saat ini sedang dilakukan evaluasi teknis serta finansial. CP 206 rolling stock (ratangga) telah diperoleh conditional JICA concurrence untuk pelaksanaan tender. Target call for tender pada Q4 2023. Sedangkan CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang dalam tahap penyusunan dokumen tender dan penyelesaian aspek kontraktual maupun teknis. Call for tender telah dilaksanakan pada November 2023.
[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Jokowi Ternyata Punya Rahasia Sukses Bangun MRT di Jakarta

(wur / wur)