Joshua Chamberlain adalah salah satu tokoh dalam sejarah yang sangat saya kagumi. Meskipun sebenarnya bukan tentara profesional, beliau adalah seorang profesor yang sangat tekun belajar dari buku-buku taktik dan teknik militer yang diberikan oleh tentara pusat.
Pada saat Perang Saudara Amerika Serikat meletus, Joshua Chamberlain bergabung dengan tentara sukarelawan dari negara bagian Maine dan diberi pangkat Letnan Kolonel. Beliau memimpin resimen ke-20 Maine, yang terlibat dalam berbagai pertempuran, termasuk Pertempuran Fredericksburg di mana tentara utara mengalami kekalahan besar.
Pertempuran paling menentukan bagi Joshua Chamberlain adalah Pertempuran Gettysburg pada tahun 1863. Beliau diperintahkan untuk mempertahankan bukit Little Round Top dan akhirnya memimpin serbuan langsung, yang dikenal sebagai keputusan seorang komandan pasukan yang menjadi teladan.
Meskipun mengalami luka berat sebanyak lima kali, Joshua Chamberlain terus melanjutkan kepemimpinannya dan akhirnya menjadi Mayor Jenderal. Beliau dipilih menjadi Gubernur Maine empat kali dan dianugerahi US Congressional Medal of Honor untuk keberaniannya di medan perang.
Sosok Joshua Chamberlain menunjukkan sifat-sifat kepemimpinan yang patut kita perhatikan, yaitu rendah hati, berani, selalu memimpin pasukannya dari depan, dan tidak pernah mau menghentikan pengabdian meskipun mengalami luka. Joshua Chamberlain tetap menjadi ikon bagi tentara dan sejarah Amerika hingga hari ini.
