Terungkapnya Rencana Israel yang Membuat Muncul ‘Kiamat’ Baru

by -97 Views

Serangan besar-besaran Israel di Gaza semakin meningkat. Pasukan zionis melakukan pengeboman di dekat Deir el-Balah, termasuk di kamp pengungsi Nuseirat, al-Maghazi, dan Bureij.

Serangan terjadi ketika Israel memaksa penduduk untuk mengungsi ke selatan. Serangan tersebut juga menewaskan setidaknya 32 orang di Khan Younis dan 5 orang di Rafah.

Menurut laporan AFP, setidaknya ada 22.600 korban tewas pada Jumat. Kementerian Kesehatan Palestina juga mencatat jumlah korban luka sebanyak 57.910 orang dan 7.000 orang hilang dalam hampir tiga bulan pertempuran.

Pengeboman massal terus berlanjut di Gaza tengah. Ratusan ribu orang tinggal di wilayah padat penduduk hanya karena tidak punya tempat lain untuk pergi atau mereka merasa tidak ada tempat yang lebih aman.

Langkanya makanan yang tersedia di Gaza kini menjadi tidak terjangkau. Harga berbagai bahan pangan melonjak hingga membuat sekitar 40 persen warga Palestina di Gaza berisiko kelaparan.

Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina dan Masyarakat Tahanan Palestina melaporkan bahwa sekitar 500 orang, termasuk wanita dan anak-anak, diinterogasi oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Nur Shams di kota Tulkarem.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menguraikan rencana untuk fase perang selanjutnya, termasuk masa depan Gaza. Salah satunya adalah bahwa Hamas tidak lagi mengendalikan Gaza, dan “badan-badan Palestina” akan bertanggung jawab menjalankan wilayah tersebut.