BRICS Pimpin Perubahan Global dengan Penurunan Nilai Dolar AS, Ini Alasannya

by -103 Views

BRICS, singkatan dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, menjadi pemberitaan pada tahun 2023. Hal ini terkait dengan usaha kelompok tersebut untuk menjauhkan dominasi dolar Amerika Serikat di dunia.

Kelompok ini memberikan mandat khusus kepada Bank Pembangunan Baru (NDB). Menteri Keuangan Afrika Selatan, Enoch Godongwana, mengatakan bahwa NDB akan meningkatkan penggalangan dana dan pinjaman dalam mata uang lokal untuk mengurangi dampak fluktuasi valuta asing pada langkah dedolarisasi.

Godongwana juga menyatakan bahwa sebagian besar negara anggota NDB telah mendorong untuk memberikan pinjaman dalam mata uang lokal. NDB didirikan pada tahun 2015 sebagai proyek keuangan unggulan dari kelompok BRICS dengan ambisi untuk melayani negara-negara berkembang.

Dedolarisasi muncul seiring sanksi Barat terhadap Rusia akibat perang di Ukraina, yang membatasi akses Rusia ke jaringan keuangan internasional. Langkah ini tidak hanya diminta oleh negara-negara anggota NDB, tetapi juga merupakan arah strategis yang didorong oleh mereka.

Peningkatan penggalangan dana dalam mata uang lokal diharapkan dapat membantu NDB mengurangi ketergantungannya pada pasar modal Amerika Serikat. Saat ini, NDB hanya memberikan pinjaman di negara-negara anggota.

BRICS juga akan merilis mata uang baru yang berbasis emas. “Uang baru, dunia baru. Standar emas akan menjadi keuntungan besar dalam menetapkan mata uang baru,” tulis media Rusia, Russia Today.