Bagaimana Respons IKN Jokowi Terhadap Tuntutan Jonggol & JSS Korban Ganti Presiden?

by -99 Views

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini Kamis (21/9/2023) meninjau pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi dan beberapa pejabat melakukan peninjauan di tengah proyek infrastruktur tersebut.

Proyek besar di Indonesia pernah dibatalkan karena bergantinya presiden. Kali ini, hal serupa muncul pada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi proyek besar milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

IKN menjadi topik yang sering disinggung selama masa kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Kepastian masa depan calon ibu kota negara itu menjadi tidak pasti.

Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, telah menyinggung kemungkinan pembatalan proyek ini dalam kampanye. Ia berkali-kali mengkritik proyek pemindahan ibu kota tersebut.

Anies berjanji akan mengkaji kembali kelanjutan proyek IKN jika terpilih. Ia menyarankan bahwa anggaran yang dimiliki negara sebaiknya dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Beberapa proyek besar pernah dibatalkan karena pergantian kepemimpinan nasional. Proyek-proyek tersebut antara lain Proyek Ibu Kota Jonggol, Proyek Mobil Timor, dan Jembatan Selat Sunda.

Presiden Soeharto pernah merencanakan pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Jonggol, Jawa Barat. Namun, proyek ini terbatal akibat krisis moneter yang berujung pada tumbangnya rezim Soeharto.

Selain itu, proyek mobil nasional bernama Timor yang dimulai pada era Orde Baru juga terpaksa dibatalkan karena krisis moneter 1997. Begitu juga dengan proyek mega Jembatan Selat Sunda yang tidak terlaksana karena krisis ekonomi.

Rencana pemindahan ibu kota dan proyek-proyek besar semacam ini memang rawan dibatalkan saat terjadi pergantian kepemimpinan nasional. Semoga kekhawatiran terhadap IKN dapat diatasi sehingga pembangunan ini bisa berjalan sesuai rencana.