Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, menjanjikan akses internet yang cepat ketika tampil dalam sesi debat resmi Komisi Pemilihan Umum pada Jumat lalu. Akses internet yang merata, cepat, dan murah merupakan janji pasangan Ganjar-Mahfud untuk mendukung percepatan infrastruktur digital di Indonesia.
“Faktanya, menurut data Speedtest, Indonesia berada di urutan ke-8 dalam kecepatan internet di Asia Tenggara pada Juli 2023. Indonesia bahkan tertinggal dari Laos dan Vietnam.
Dalam visi-misinya, pasangan Ganjar-Mahfud menjanjikan percepatan pembangunan sistem digital nasional yang salah satunya memberikan akses digital bagi seluruh rakyat di setiap pelosok tanah air (Zero Blank Spot). Ini akan diwujudkan dengan menghadirkan koneksi internet yang kuat, cepat, dan murah.
“Koneksi internet kuat, cepat, dan murah akan mendorong aktivitas digital berkembang, produktif, dan memiliki daya saing di tingkat internasional.”
Selain itu, Ganjar-Mahfud juga menjanjikan keamanan data, sebuah isu penting di era digital saat ini. Mereka ingin memastikan data pribadi warga negara tidak bocor dan memperkuat tingkat keamanan pengelolaan data secara maksimal melalui penerapan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, termasuk pembentukan lembaga pengawasan independen.
Janji lainnya dari pasangan ini adalah mendukung rintisan usaha digital (start-up), pajak bagi platform digital multinasional, serta kemandirian industri digital.
