Dealer Ingatkan Pentingnya Membandingkan Harga Meskipun Mobil Didiskon Puluhan Juta

by -103 Views

Dealer Mobil Ngobral Unit Tahun 2023 agar Segera Habis

Jakarta, CNBC Indonesia – Dealer mobil mulai mengobral kendaraan di tahun 2023 ini agar segera habis. Tenaga penjual dealer mengungkapkan ada sebagian mobil yang stoknya mulai menipis sehingga diyakini bakal habis sebelum pergantian tahun 2024.

Padahal, biasanya stok kendaraan dengan Nomor Induk Kendaraan (NIK) di tahun ini masih menyisakan unit untuk tahun berikutnya. Alhasil diler harus mengobral kendaraan yang terhitung tahun lama tersebut agar segera habis.

Lalu, apakah memungkinkan mendapat diskon lebih besar untuk unit NIK 2023 saat pembelian di 2024?

“Kemungkinan stok sudah habis, kalaupun masih ada bedanya paling Rp 1 juta, itu pun OTR tahun baru biasanya lebih mahal, misal ada kenaikan BBN maka harganya juga ikut yang tahun baru,” kata tenaga penjual Toyota kepada CNBC Indonesia, Jumat (22/12/2023).

Saat ini salah satu diler Toyota di Jakarta sedang mengobral beberapa unit, misalnya Avanza dengan tambahan diskon Rp 31-33 juta tergantung tipe. Jika unit tersebut masih tersedia hingga awal tahun depan maka diskonnya bisa lebih besar, namun dengan perbedaan pajak lain seperti BBN maka nilai On The Road (OTR) juga bisa mengalami kenaikan.

Karenanya diler sangat berfokus untuk menghabiskan unit tahun ini sesegera mungkin sebelum pergantian tahun. Berbeda dengan beberapa tahun silam dimana diler bisa juga menjual mobil dengan Nomor Induk Kendaraan (NIK) tahun berikutnya namun dengan diskon yang lebih rendah.

“Misal NIK tahun depan sudah bisa pesan duluan, bedanya diskon jauh lebih rendah ketimbang beli Januari, cuma sekarang ngga ada, diler hanya jual mobil tahun ini aja,” sebut tenaga penjual tersebut.

Selain Toyota, tenaga penjual diler Mitsubishi juga menilai stok kendaraan di tahun ini bakal segera habis, utamanya di beberapa kendaraan favorit seperti Xpander, Xpander Cross hingga Pajero Sport. Alhasil, harganya pun kemungkinan tidak jauh berbeda.

“Kalau awal tahun takutnya NIK 2023 sudah habis, kan 2024 kemungkinan ngga ada diskon atau lebih kecil lagi karena NIK masih baru. Stok susah, bisa jadi habis, kalau mau NIK 2024 diskonnya kecil atau bisa jadi ngga ada, sama pilihan warna susah karena banyak orang berebut di akhir bulan ini. Biasanya harga akan naik OTR kecuali stok banyak banget, mungkin naik diskonnya jauh,” sebutnya,

Senada, tenaga penjual diler Suzuki juga mengatakan hal serupa. Ia tidak yakin stok di tahun ini masih tersisa hingga harus mengobral di tahun depan.

“Bisa murah tapi stok sudah habis dijamin karena kita menghabiskan NIK lama dulu, sebelum 2024 habiskan NIK 2023, baru launching NIK barunya. Januari diskon besar tapi harga lama, otomatis abis duluan,” sebutnya.

Berkaca dari pengalaman lalu, semakin lama diler tidak bisa menghabiskan unit kendaraannya, bahkan hingga berganti tahun, maka diler harus semakin mengobral kendaraan tersebut di tahun berikutnya. Misalnya di awal tahun ini diler Suzuki mobil masih terus berupaya untuk menghabiskan stok mobil akhir tahun 2022 dengan berbagai promo dan diskon. Nilai potongannya pun mencapai Rp 70 jutaan untuk jenis mobil tertentu. Diler Suzuki di Jakarta memberi diskon sebesar itu untuk SX4 S-Cross.

“SX4 S-Cross diskonnya besar sampai Rp 70 juta, jadi dari harga On The Road Rp 340,4 juta jadi Rp 270 jutaan, hanya ada 1 tipe di matic, itu juga stoknya sudah sedikit, kurang dari 20 unit,” kata tenaga penjual diler Suzuki di Jakarta.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Sempat Disetop, Pabrik Toyota Di Jepang Kembali Beroperasi

(dce)