Pertempuran Antara Anies, Prabowo, dan Ganjar

by -101 Views

Sejumlah lembaga terus merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga calon presiden dan wakil presiden 2024-2029, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul di sejumlah survei. Namun, keunggulan itu tidak tampak di survei Roy Morgan Poll, lembaga yang berbasis di Australia. Survei itu mencatat keunggulan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Elektabilitas Ganjar-Mahfud di survei Roy Morgan Poll mencapai 38 persen. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar belum tampak unggul di survei mana pun. Namun, Litbang Kompas menyebut Anies-Cak Imin menyalip Ganjar-Mahfud.

Berikut empat survei elektabilitas capres-cawapres peserta Pilpres 2024 terkini yang dihimpun CNBC Indonesia: Roy Morgan Poll, Poltracking Indonesia, Litbang Kompas, dan Lembaga Arus Survei Indonesia. Roy Morgan Poll menyebut Ganjar-Mahfud punya elektabilitas 38 persen. Prabowo-Gibran tercatat punya elektabilitas 30 persen dan Anies-Cak Imin 25 persen. Poltracking mencatat keunggulan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 45,2 persen, sementara Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas 27,3 persen dan Anies-Cak Imin 23,1 persen. Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen, sedangkan Anies-Cak Imin memiliki elektabilitas 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud 15,3 persen. Lembaga Arus Survei Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi di Pulau Jawa dengan elektabilitas 34,2%. Peringkat kedua ditempati Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan elektabilitas 30,7% dan disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan raihan elektabilitas 26,3%.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an, menjelaskan alasan melakukan survei secara khusus dilakukan di Pulau Jawa karena setengah pemilih di Pemilu 2024 berada di sana. Survei ASI ini juga menangkap temuan pemilih yang tidak akan mengubah pilihan capres-cawapres atau strong voters di angka 48,6%. Sementara yang mengatakan masih dapat berubah atau swing voters 44,0% dan undecided voters 7,4%. Survei ASI juga menjelaskan alasan pemilih di Pulau Jawa menentukan suara di Pilpres 2024, seperti program kerja, karakter jujur dan dapat dipercaya, berpengalaman di pemerintahan, cerdas, dan peduli dengan rakyat. Ali mengatakan temuan survei tersebut menunjukkan cerug suara di Pulau Jawa masih dapat diperebutkan dan tidak ada pasangan capres-cawapres yang mendominasi di Pulau Jawa.